Foto-foto petani diintimidasi aparat merebak luas di internet
Merdeka.com - Kembali beberapa foto yang terlihat sangat tragis dan miris bertemakan aparat keamanan menjadi backing sebuah perusahaan, menangkap serta memukul warga, beredar luas di internet.
Memang belum dapat dipastikan apakah foto tersebut asli ataukah bukan, namun dari berbagai sumber yang muncul di internet menjelaskan bahwa orang-orang tersebut adalah kelompok petani yang menuntut hak mereka agar dapat tetap bertani.
Namun sayangnya, masih menurut kabar yang beredar, para aparat tersebut lebih berpihak kepada pemilik lahan dan melakukan tindakan yang tidak patut dicontoh dengan menangkap para petani tersebut serta melakukan intimidasi.
Tidak hanya di Facebook, Twitter saja, foto-foto tersebut juga merebak luas di forum (salah satunya adalah di Kaskus) dan blog-blog. Ada 4 foto yang berakitan dengan peristiwa tersebut yang salah satunya memperlihatkan seorang pria dengan salah satu mata nampak mengucurkan darah dan dengan tangan terborgol.
Akan tetapi tentunya, diharapkan agar tidak terpancing dengan berbagai hal yang ada di internet yang belum diketahui kebenarannya 100 persen, karena bisa jadi foto-foto tersebut bukanlah petani seperti yang dikabarkan melainkan orang-orang yang ingin berbuat negatif dan tertangkap polisi.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaPendinginan dilakukan karena cuaca pada Minggu (7/4/2024) sangat terik.
Baca SelengkapnyaKamera terdiri dari tiang baja dengan silinder tembaga di atasnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya berniat mengusir, Harun justru mengajak anak laki-laki tersebut masuk ke mobilnya dan mengambil beberapa foto.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaBeras SPHP belakangan ini menjadi pilihan alternatif sejumlah konsumen di tengah terus melonjaknya harga beras.
Baca SelengkapnyaSaking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca SelengkapnyaLatif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.
Baca SelengkapnyaNggak hanya Cipung, ada 8 bayi mungil lainnya yang nggak kalah menggemaskan. Siapa saja sih?
Baca Selengkapnya