Fintech Modalku Mitigasi Risiko Krediturnya, Dampak Covid-19 di Sektor UMKM
Merdeka.com - Platform fintech, Modalku, menerapkan prinsip responsible lending sebagai langkah mitigasi risiko mengantisipasi dampak pandemik virus Covid-19 di Indonesia.
Prinsip ini menjadi asas operasi Modalku dalam menilai UMKM peminjam dan kemampuan finansial mereka untuk melunasi pinjaman. Modalku juga memiliki tanggung jawab terhadap para pemberi pinjaman yang turut mendukung perkembangan UMKM.
Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan pihaknya memantau perkembangan virus Covid-19 sejak Januari lalu. Dinamika perekonomian yang sedang terjadi mempengaruhi kondisi bisnis para UMKM di sektor tertentu yang menjadi peminjam di Modalku.
"Strategi pertumbuhan kami saat ini fokus kepada UMKM beserta jaringannya dan berdiskusi untuk menemukan solusi yang terbaik dalam mendukung kelangsungan perkembangan bisnis UMKM di Indonesia,” ujar Reynold dalam keterangan resminya, kemarin.
Tiga Langkah Kelola Risiko Modalku
2019 Merdeka.com
Modalku telah menerapkan langkah-langkah untuk memantau dan mengelola risiko pada portofolionya dalam beberapa waktu ke depan.
Pertama, Modalku akan melakukan proses seleksi yang lebih komprehensif terhadap calon peminjam dan UMKM yang menjadi peminjamnya. Beberapa industri seperti food & beverage, travel, perdagangan lintas negara, dan industri jasa yang bergantung pada tenaga kerja dari negara- negara yang terkena dampak di Asia Tenggara, akan mendapat perhatian lebih ketika melakukan penilaian pengajuan pinjaman.
Kedua, Modalku akan bereaksi lebih cepat terhadap perubahan kondisi ekonomi makro dengan menyesuaikan batas jumlah (limit) serta jangka waktu pinjaman (tenor). Angka limit dan tenor pinjaman akan disesuaikan dengan jenis pinjaman dan profil bisnis masing- masing UMKM, sehingga penyesuaiannya dilakukan kasus per kasus.
Ketiga, memaksimalkan kolaborasi dengan platform e-commerce, yang sebagian besar penjualnya masuk ke segmen mikro. Di kondisi pentingnya physical distancing saat ini, transaksi bisnis melalui e-commerce bisa berkembang dengan baik karena masyarakat cenderung memilih berbelanja secara online.
Secara berkala, kami akan terus mengelola langkah-langkah tersebut dengan hatihati dan mengembangkan kemampuan manajemen risiko sesuai situasi ekonomi global. Modalku juga akan terus berkoordinasi dengan OJK sebagai regulator dan AFPI sebagai asosiasi supaya langkah-langkahnya sesuai dengan regulasi OJK, pungkas Reynold.
Modalku berdiri pada 2016 menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending, yang mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar.
Dana tersebut berasal oleh pemberi pinjaman platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital. Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia dengan nama Funding Societies. Hingga Maret tahun ini, Grup Modalku berhasil menyalurkan pinjaman usaha lebih dari Rp 13 triliun.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id
Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaKredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini
Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.
Baca Selengkapnya20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK
OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirut Danacita Muncul Usai Viral Beri Pinjaman ke Mahassiwa ITB: Kami Bukan Pinjol
Sebagai perusahaan p2p lending yang berizin OJK, Danacita mengaku taat terhadap pedoman perilaku dari Asosiasi Fintech.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaTelkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca Selengkapnya