Finnet Sebut Menjadi Market Leader di Industri Bill Payment Switching
Merdeka.com - 13 tahun Finnet telah berkecimpung dalam bisnis pembayaran elektronik dan sampai saat ini Finnet masih menjadi market leader dari industri bill payment switching dengan market share sebesar 40,4 persen berdasarkan data dari IDC pada Q3 tahun 2018.
Hal tersebut berkat dukungan coverage channel Finnet yang luas dan kapabilitas teknologi yang menunjang sehingga menimbulkan kepercayaan dan menjanjikan Service Level Guarantee (SLG) 99,99 persen. Dengan tag line baru 'Beyong Payment, Beyond Platform', Finnet menyesuaikan logo perusahaan dan produk based finpay dengan wajah baru.
Sebagai salah satu entitas dari Telkom Group, Finnet mencoba melakukan penyelarasan dengan program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu “Spirit of Millenials” sebagai dasar dalam transformasi logo Finnet maupun finpay.
"Sejalan dengan programnya Menteri BUMN untuk memaksimalkan potensi Millenials agar bisa menjadi aktor utama perubahan positif bagi Indonesia inilah yang mendasari kami melakukan perubahan image perusahaan dan produk kami agar semangat dan jiwa Finnet mampu membangun Negeri kita tercinta," kata Direktur Utama Finnet Bona L. Parapat dalam keterangan persnya, Rabu (24/4).
Finpay sendiri merupakan singkatan dari Finnet Payment. Huruf pada logo baru finpay beraneka warna menggambarkan beragamnya solusi atau produk yang diberikan kepada pelanggan dimana setiap solusi atau produk memiliki nilai modern, hassle free dan moving forward yang pada akhirnya akan menimbulkan kepercayaan pelanggan.
Logo finpay baru mewakili visi perusahaan yaitu to be leading digital service provider in Financial Inclusion in the region by delivering Simple, Affordable, Safe (SAS) services. Dengan tagline Your Fintech Solutions, finpay siap mensupport semua entitas bisnis untuk memperluas akses transaksi keuangan digital.
"Saat ini Finnet memiliki 3 portofolio bisnis yaitu Bill Payment Aggregator, Electronic Payment Platform dan Online Payment Solution. Dari ketiga portofolio tersebut Finnet telah mengelola lebih dari 3,2juta transaksi per hari dengan nilai lebih dari Rp.365miliar per hari," jelas Bona.
Hasil tersebut tentu ditunjang dengan telah terintegrasi dengan 120 Biller, 90 Bank, 100 ribu outlet, 800 Merchant online dan bisnis remittance di 7 koridor negara. Bona menambahkan bahwa pada tahun 2018 hasil survei CSI dan CLI, Finnet mencapai indeks tertinggi dalam kelompok anak perusahaan CFUE (Customer Facing Unit Enterprise) Telkom Group dengan angka realisasi CSI 97,14% dan CLI sebesar 97,13%.
"Kami selalu berikan yang terbaik untuk pelanggan kami, hal tersebut tergambar dalam hasil survei CSI dan CLI yang dilakukan Telkom Group dan Finnet berada dalam kategori Outstanding," tambahnya.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Finnet Indonesia Target 1 Miliar Transaksi di 2024, Naik 10 Persen Dibandingkan 2023
Finnet merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran secara elektronik (e-payment), dengan produk unggulannya FinPay yang diluncurkan sejak 2006 silam.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadirkan Indibiz Finance, Telkom Group Sediakan One Stop Solution untuk Lembaga Keuangan Mikro
Telkom Indonesia resmi meluncurkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaOmzet Capai Rp1,7 Miliar per Bulan, Pria Asal Pakem Sleman Ini Sukses Jadi Agen BRILink Kelas Juragan
Jadi Agen BRILink sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca Selengkapnya