FBI tangkap hacker penyerang server Sony
Merdeka.com - FBI menangkap seorang pria yang dituduh terlibat aktifitas hacking server Sony tahun lalu. Raynaldo Rivera (20 tahun), nama pria itu, menyerah di Arizona, Amerika Serikat. Rivera menyerahkan diri 6 hari setelah juri California menyetujui tuduhan konspirasi dan penyerangan terhadap server Sony pada April 2011 kepadanya.
Raynaldo Rivera dituduh sebagai anggota LulzSec, kelompok hacker yang mengaku melakukan serangan. Jika tuduhan tersebut terbukti maka Rivera menghadapi ancaman hukuman 15 tahun penjara. Penangkapan Rivera merupakan penangkapan anggota LulzSec kedua setelah FBI terlebih dahulu menangkap Cody Kretsinger (24 tahun).
Tahun lalu telah terjadi pembobolan besar-besaran terhadap server PlayStation Network milik Sony yang dilakukan oleh LulzSec. Menurut informasi Reuters (28/08), penyerang menggunakan teknik injeksi SQL dalam aksinya.
Setelah berhasil membobol, grup penyerang langsung mengumumkan nama, tanggal lahir, alamat, email, nomor telepon, password milik ribuan orang member PlayStation Network. Penyerang juga memamerkan secara terbuka penyerangan tersebut melalui Twitter.
"Dari saru injeksi kami dapat mengakses segalanya," tulis grup penyerang di Twitter saat itu. "Kenapa Anda percaya terhadap perusahaan yang takluk karena serangan sederhana" tambah grup itu dalam pernyataannya.
Dari penyerangan tersebut Sony mengaku alami kerugian sebesar USD 600 ribu. Namun Sony tahun itu juga mendapat serangan yang lain. Pada bulan Mei 2011, PlayStation Network juga diserang pihak lain. Serangan kedua mengakibatkan lumpuhnya jaringan milik Sony. Serangan kedua memiliki nilai kerugian yang lebih besar karena bernilai USD 170 juta.
(mdk/ikh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaNamun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaWalau di udara, hacker juga bisa mengakses data-data penumpang dengan menggunakan WiFi.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaGanguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca Selengkapnya