@facebook.com akhirnya ditutup
Merdeka.com - Dulu sekali, Facebook coba membuat interaksi pengguna dengan layanannya makin erat lewat tambahan fitur email @facebook.com. Namun, karena kalah bersaing dengan layanan email lainnya, @facebook.com pun akhirnya harus ditutup.
Seperti yang dilansir Mashable (24/2), Facebook disebutkan akan mengalihkan email dari inbox pengguna email tersebut ke inbox akun Facebook. Ini merupakan bagian dari penutupan layanan email gratis yang tak terlalu laris tersebut.
"Kebanyakan orang tidak menggunakan alamat email @facebook.com yang dibuatnya," tulis Facebook dalam sebuah email.
Seperti diketahui, layanan email ini pertama kali hadir pada November 2010. Fitur dari email ini sendiri kemudian tidak dikembangkan sehingga sangat sulit untuk menggaet lebih banyak pengguna.
Facebook sebenarnya sudah mencoba agar layanan emailnya laris dengan menyembunyikan email login pengguna dan menggantinya dengan @facebook.com. Namun, lagi-lagi strategi ini gagal dan @facebook.com hanya jadi beban server Facebook saja.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaSelain Handphone, akun Instagram, SIM Card, dan E-mail milik Aiman juga disita oleh penyidik
Baca Selengkapnya