Facebook tetap kaya meski tanpa Zynga
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa Facebook dan Zynga resmi cerai. Namun hal itu nampaknya tidak berimbas buruk pada Facebook, nyatanya jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut masih bisa dibilang kaya dengan game.
Seperti yang dilansir Softpedia (2/5), Facebook masih mampu mempertahankan sumber pendapatannya melalui game, bahkan mengalami peningkatan pada kuartal pertama tahun 2013.
Melalui David Ebersman, selaku CFO Facebook, pihaknya menyatakan pendapatan pada perusahaannya masih tinggi, bahkan game merupakan penyumbang terbesar dalam kuartal pertama. Namun Ebersman enggan menyebutkan jumlah tersebut.
Seperti yang diketahui, Facebook dan Zynga sudah tidak lagi bekerja sama sejak produsen game tersebut membentuk platform sendiri bernama Zynga.com. Banyak yang menyayangkan hal ini, pasalnya banyak game Zynga yang justru populer melalui promosi di Facebook.
Namun, terbukti bahwa meski tanpa Zynga, Facebook masih kokoh berdiri dengan pendapat game yang justru meningkat.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil riset yang dilakukan Invinyx dan Jakpat tentang kecenderungan Gen Z memilih media sosial.
Baca SelengkapnyaPadahal sosok ini sudah bekerja di raksasa teknologi tersebut lebih dari 10 tahun.
Baca Selengkapnya