Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook lagi-lagi dianggap terlalu adiktif

Facebook lagi-lagi dianggap terlalu adiktif Ilustrasi Facebook. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Facebook kembali mendapat kecaman. Kali ini kecaman tersebut datang dari salah satu bilyuner dunia, George Soros.

Melansir Mashable, Soros berbicara di World Economic Forum di Davos, Swiss, pada Kamis (25/1) kemarin. Di acara tersebut ia melontarkan pidato yang menyebut Facebook dan Google "kejam" ke masyarakan dan menyarankan ada peningkatan regulasi pemerintah terhadap kedua perusahaan tersebut.

"Monopoli internet tidak memiliki kemauan dan kecenderungan untuk melindungi masyarakat dari konsekuensi tindakan mereka (Facebook dan Google). Hal tersebut mengubahkan jadi ancaman dan jatuh ke pihak yang berwenang untuk melindungi masyarakat dari mereka (Facebook dan Google).

Mengkritik Facebook dan Google sebagai pelaku monopoli eksploitatif, sang bilyuner membandingkan kedua raksasa teknologi tersebut dengan industri perjudian.

"Perusahaan media sosial menipu pengguna mereka dengan memanipulasi perhatian pengguna dan mengarahkannya ke tujuan komersial mereka sendiri. Mereka dengan sengaja ciptakan kecanduan terhadap layanan mereka," sebut Soros.

"Ada kesamaan antara platform internet dan perusahaan perjudian. Kasino telah mengembangkan teknik untuk menghubungkan penjudi ke titik di mana mereka akan mempertaruhkan semua uang mereka, bahkan uang yang tidak mereka miliki," tambahnya.

Soros bukan orang pertama yang mengkritisi Facebook. Sebelumnya, CEO dari Salesforce yakni Marc Benioff juga menyebut Facebook seperti candu. Sang CEO bahkan mengibaratkan Facebook sebagai rokok yang butuh regulasi lebih dari pemerintah.

Pada akhir tahun lalu, mantan petinggi Facebook, Chamath Palihapitiya, menyebut bahwa "Facebook menciptakan alat yang merobek struktur sosial tetang bagaimana masyarakat berfungsi."

Meski demikian, semua kebobrokan Facebook akan segera dibenahi. Mark Zuckerberg dalam pos resolusi tahun barunya, menyatakan bahwa Facebook memiliki "banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan," terutama dalam hal pelecehan di ranah siber, campur tangan Pemilu, dan mengembalikan Facebook jadi platform yang "berarti" untuk dijalankan.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua

Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua

Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.

Baca Selengkapnya
Belasan Tahun jadi Bos Facebook, Sekarang Miliarder Ini Cabut dari Meta

Belasan Tahun jadi Bos Facebook, Sekarang Miliarder Ini Cabut dari Meta

Padahal sosok ini sudah bekerja di raksasa teknologi tersebut lebih dari 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari

Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari

Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini

Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Instagram dan Facebook 'Down' di Dunia, Termasuk Indonesia

Ternyata Ini Biang Kerok Instagram dan Facebook 'Down' di Dunia, Termasuk Indonesia

Instagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bak Ketiban Durian Runtuh: Miliarder Jeff Bezos Dapat Uang Rp31,37 Triliun dalam Sepekan, Ini Sumbernya

Bak Ketiban Durian Runtuh: Miliarder Jeff Bezos Dapat Uang Rp31,37 Triliun dalam Sepekan, Ini Sumbernya

Jeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.

Baca Selengkapnya
Bunker Mewah Bos Facebook Ada Kolam Renang dan Landasan Helikopter, Diklaim Jadi Tempat Sembunyi Paling Aman

Bunker Mewah Bos Facebook Ada Kolam Renang dan Landasan Helikopter, Diklaim Jadi Tempat Sembunyi Paling Aman

Mark Zuckerberg merupakan satu dari puluhan konglomerat dunia yang memiliki bunker khusus.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Darma Mangkuluhur, Cucu Soeharto yang Sempat Viral di Media Sosial

Gurita Bisnis Darma Mangkuluhur, Cucu Soeharto yang Sempat Viral di Media Sosial

Selain berbisnis Darma juga memiliki minat dalam dunia balap.

Baca Selengkapnya