Facebook digugat Yahoo karena pelanggaran hak paten
Merdeka.com - Senin kemarin (12/03), Yahoo mengirimkan gugatan ke San Jose - pengadilan di California - mengenai pelanggaran 10 hak paten yang dilakukan oleh Facebook. Yahoo mengatakan bahwa Facebook telah menggunakan hak paten mengenai metode dan sistem pemakaian iklan. Sebenarnya, Yahoo telah mengajukan surat teguran ke Facebook bulan lalu, akan tetapi Facebook beranggapan bahwa hal atau metode tersebut juga dipakai oleh banyak perusahaan, jadi bukanlah suatu hal yang fair untuk menilai Facebook telah berbuat curang.
Seperti yang dilansir oleh USAtoday.com, Facebook mengatakan rasa kekecewaannya terhadap tindakan Yahoo yang membawa masalah ini ke ranah hukum. "Facebook dan Yahoo menjalin kerja sama cukup lama, sudah barang tentu dua belah pihak dapat menggunakan fasilitas serta saling menguntungkan", ungkap Thaw Jonathan, juru bicara dari Facebook.
"Selama ini, Yahoo telah memberikan jasa layanan dan segala sesuatu kepada Facebook agar mereka dapat menarik dan mendapatkan banyak pengguna. Akan tetapi, sekarang mereka terkesan seperti mengingkari hal tersebut dengan mempatenkan metode dan sistem yang sebenarnya diteliti, dirancang, sekaligus dirancang oleh para peneliti di Yahoo", kata juru bicara dari Yahoo.
Selain masalah periklanan, Yahoo juga menyoroti mengenai penggunaan ide tampilan serta beberapa ide yang sekarang sedang dipakai Facebook dalam aplikasinya, seperti Facebook Interests Lists.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKeterbukaan informasi publik memiliki peran signifikan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Baca SelengkapnyaTenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca Selengkapnya