Merdeka.com - Ericsson baru saja melaporkan mengenai perkembangan pelanggan selular secara global untuk kuartal pertama 2017. Dalam laporan itu tercatat pelanggan broadband selular terus meningkat di Asia Pasifik.

Mulai dari akhir tahun 2016 sampai tahun 2022 diperkirakan jumlah pelanggan selular di kawasan ini akan meningkat hampir sebesar 3 persen atau mencapai 1,3 miliar pelanggan. Bahkan di dunia pada tahun 2018, LTE akan mendominasi.

“Ini juga akan terjadi di Indonesia. 2018 jumlah pelanggan LTE akan mendominasi akes teknologi,” ujar VP Head of Network Product Unit Ericsson Indonesia dan Timor Leste, Ronni Nurmal di Jakarta, Kamis (6/7).

Selain Indonesia, ada juga Tiongkok, India, Myanmar, dan Bangladesh. Sementara, Thomas Jul, Presiden Direktur Ericsson Indonesia dan Timor Leste mengatakan, pada tahun 2016 hanya ada 10 persen dari jumlah pelanggan LTE di Indonesia dan diproyeksikan akan menjadi 65 persen pada tahun 2022.

“Kawasan Asia Pasifik akan memimpin penyebaran global 5G yang akan mencakup 10 persen dari jumlah pelanggan di kawasan ini pada 2022,” ujarnya.