Diam-diam Bos Amazon Rencanakan Investasi Besar-besaran AI

Merdeka.com - Dalam sebuah surat kepada pemegang saham, CEO Amazon, Andy Jassy mengatakan perusahaan telah berinvestasi besar-besaran dalam Large-Language Models (LLMs) dan AI generatif. Teknologi yang sama yang mendukung ChatGPT dan chatbot AI serupa lainnya.

LLMs sendiri adalah basis dasar algoritma kecerdasan buatan yang memungkinkan untuk membuat model bahasa yang lebih canggih dan kompleks.

"Kami telah mengerjakan LLMs sendiri untuk sementara waktu, kami percaya itu mampu mengubah dan meningkatkan pengalaman pelanggan, dan akan terus berinvestasi secara substansial dalam model-model ini di semua pengalaman konsumen, penjual, merek, dan pencipta kami," tulis Jassy dalam suratnya kepada pemegang saham.

Pernyataan ini merupakan isyarat yang dirasakan banyak perusahaan teknologi untuk menjelaskan bagaimana mereka dapat memasuki pasar yang berkembang pesat untuk produk AI. Sejak ChatGPT dirilis ke publik pada akhir November, Google, Facebook, dan Microsoft semuanya telah membicarakan fokus mereka yang berkembang pada teknologi AI generatif.

Jassy menjelaskan bahwa tujuan Amazon adalah untuk menawarkan chip pembelajaran mesin yang lebih murah sehingga baik perusahaan kecil atau besar mampu melatih dan menjalankan LLMs mereka sendiri dalam produksinya.

"Kebanyakan perusahaan ingin menggunakan LLMs ini, tetapi untuk memiliki kualitas yang sangat bagus membutuhkan miliaran dolar untuk dilatih dan bertahun-tahun, sebagian besar perusahaan tidak ingin mengambil kesempatan itu," kata di seperti dilansir CNN, Selasa (18/4).

Mengingat hal itu, Amazon akhirnya meluncurkan layanan baru yang disebut Bedrock. Layanan Bedrock memungkinkan pelanggan membangun aplikasi AI generatif sesuai dengan kebutuhan mereka yang juga didukung oleh pihak dari AI21 Labs, Anthropic, Stability AI.

Dalam suratnya kepada pemegang saham, Jassy juga menggembar-gemborkan CodeWhisperer AWS, alat bertenaga AI lainnya yang katanya mampu merevolusi produktivitas pengembang dengan menghasilkan saran kode secara real time.

Reporter magang: Safira Tiur Margaretha