Di iPhone Terbaru, Apple Akan Gunakan 100 Persen Hardware Daur Ulang
Merdeka.com - Apple kini adalah pabrikan teknologi yang cukup memanfaatkan robot secara masif. Di pabriknya di kota Austin, Texas, AS, Apple memiliki robot yang punya tugas sangat penting.
Melansir Reuters, robot bernama Daisy ini bertugas mengekstraksi 14 mineral dari iPhone lawas untuk digunakan sebagai iPhone masa depan.
Disebut bahwa pemanfaatkan robot ini menjadikan Apple sebagai perusahaan "loop tertutup" atau 100 persen daur ulang.
Hal ini dikarenkan Daisy ini memiliki kemampuan yang mutakhir. Dalam empat langkah saja, Daisy dapat mengeluarkan baterai dari iPhone dengan semburan udara beku minus 115,6 derajat Celcius, serta menghilangkan sekrup dan modul-modul yang ada dalam iPhone.
Dalam satu jam, Daisy bisa membongkar 200 unit iPhone. Ketika sudah dibongkar, komponen ini akan dikirim ke perusahaan daur ulang yang bertugas mengekstraksi mineral.
Peduli Lingkungan
Sejak beberapa tahun lalu, Apple telah mendedikasikan diri untuk fokus terhadap isu lingkungan.
Di 2016 lalu, Apple mengumumkan bahwa mereka telah membangun Liam, sebuah robot yang didesain khusus untuk menghancurkan iPhone bekas Anda. Sebagai catatan, Daisy, dibangun dari basis yang sama dengan Liam.
Apple sendiri memang mengimbau penggunanya untuk membuang iPhone bekasnya sembarangan, lewat peringatan di balik tiap perangkat iPhone.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaApple telah mengumumkan peluncuran produk terbaru dari lini MacBook Air terbaru.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaMereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca Selengkapnya