Di India Samsung Investasi USD 500 Juta, Untuk Apa?
Merdeka.com - India menjadi tempat Samsung berinvestasi untuk fasilitas produksi layar smartphone. Dikabarkan perusahaan asal Korea Selatan itu merogoh kocek sebesar USD 500 juta untuk membangun pabrik tersebut.
Tech Crunch melaporkan, Selasa (21/1), selama proses pengajuan kepada regulator setempat di India, Samsung mengungkapkan telah mengalokasikan beberapa lahan dari pabrik yang ada di Noida untuk pabrik baru.
Fasilitas baru ini diyakini akan membantu Samsung meningkatkan kapasitas produksi komponen ponsel pintar secara lokal. Selain itu, investasi ini juga membuka kemudahan bagi perusahaan, termasuk manfaat pajak yang ditawarkan New Delhi.
Bangun di India, Setop di Tiongkok
Diwartakan sebelumnya Samsung memutuskan untuk menyetop produksi smartphone di Tiongkok. Hal ini antara lain disebabkan oleh persaingan ketat di Negeri Tirai Bambu tersebut. Untuk diketahui, Tiongkok merupakan pasar smartphone terbesar di dunia.
Sebelumnya Samsung juga telah menutup dua fasilitas produksi, yang salah satunya berlokasi di selatan kota Huizhou.
"Di Tiongkok, orang membeli smartphone murah dari merek lokal dan smartphone kelas atas keluaran Apple atau Huawei. Samsung memiliki sedikit harapan di sana untuk menghidupkan kembali pangsa pasarnya," kata Park Sung-soon, seorang analis di Cape Investment & Securities, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (3/10).
Samsung mengatakan telah mengambil keputusan sulit ini sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi. Terlepas dari keputusan ini, Samsung akan tetap melanjutkan penjualan di Tiongkok.
"Peralatan produksi akan dialokasikan kembali ke fasilitas produksi lainnya, tergantung pada strategi produksi global kami berdasarkan kebutuhan pasar," kata Samsung dalam sebuah pernyataan.
Samsung bukanlah satu-satunya pabrikan yang mengambil langkah ini. Beberapa pabrikan lainnya juga telah mengalihkan produksi dari Tiongkok. Hal ini antara lain didorong oleh biaya tenaga kerja yang meningkat dan ekonomi yang melambat.
Sony, misalnya, juga akan menutup fasilitas produksi smartphone di Beijing. Sebagai gantinya, proses produksi smartphone Sony akan dikerjakan di Thailand.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Mochamad Wahyu Hidayat
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaBeragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaPada skala produksi Samsung, mayoritas atau setara 60 persennya dipenuhi dari pabrik di Vietnam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaHP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaSamsung digadang-gadang akan memperkenalkan Galaxy S24 bulan ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKonsep ponsel lipat pertama kali dikembangkan oleh Samsung sejak mereka pertama kali memamerkan prototipe pada tahun 2011.
Baca Selengkapnya