Di balik perdebatan juri tentukan pemenang kompetisi aplikasi KPU
Merdeka.com - Pemenang kompetisi Pilkada Serentak Apps Challenge Code for Vote 4.0 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) akhirnya telah diumumkan. Ada sedikit cerita mengenai proses perdebatan saat penjurian final yang memaksa para juri untuk menambahkan satu kategori lagi yang sebelumnya ada tiga dan diskusi panjang mengenai proses penilaian.
Menurut salah satu perwakilan dari juri, Agung Yudha, mengatakan, perdebatan yang membahas mengenai kategori tambahan, lantaran pada kategori Digitalisasi C1 tidak ada satu pun finalis yang aplikasinya masuk sebagai syarat pada kategori tersebut. Namun, ada beberapa apilikasi yang pantas diberikan apresiasi.
“Untuk soal penambahan kategori, hal ini lantaran tidak ada finalis yang masuk pada kategori Digitalisasi C1. Namun, kita justru melihat ada satu kategori yang sayang untuk jika tidak diberikan apresiasi. Ada beberapa aplikasi yang punya nilai lebih dan punya fungsi yang sama untuk mendukung pilkada dan sesudah pilkada. Oleh karena itu, kita sepakat untuk menambah satu kategori lagi bukan menggantikan digitalisasi C1. Kita tambah kategori dengan nama aplikasi visioner,” ujarnya saat menjelaskan proses penjurian kepada para finalis di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Minggu (8/11).
Selain itu juga, kata Agung, perdebatan juri juga berlangsung lama manakala menentukan cara penilaiannya. Maksudnya, pada kategori khusus, yakni misalnya perempuan, penekanan penilaiannya apakah pada developer yang notabene perempuan atau aplikasinya yang bermanfaat bagi perempuan. Begitu juga dengan kategori pada disabilitas. Akhirnya, setelah melakukan diskusi panjang, dewan juri sepakat untuk menilai dari sisi kegunaan aplikasinya kepada peruntukannya.
“Kita juga ada perdebatan mengenai kategori khusus, pertama kategori khusus untuk perempuan, apakah yang ditekankan pada developernya yang perempuan atau aplikasi diperuntukan untuk permpuan. Akhirnya kita putuskan bagaimana aplikasi itu punya nilai tambah untuk perempuan. JIka memang ada dua yang nilai setara atau developernya perempuan akan menjadikan nilai tambah pada proses selanjutnya. Hal yang sama juga berlaku untuk kategori disabilitas, jadi akhirnya sama, karena sifatnya ini hackaton, maka, fokus pada aplikasinya,” jelasnya.
Sementara itu, pada kategori umum tidak ada perdebatan antar juri sehingga, proses dalam penjuriannya pun cenderung berjalan mulus. Adapun beberapa pemenang dalam kompetisi ini:
Kategori Umum:
Juara 1: PilkadanesiaJuara 2: SIPSJuara 3: Janjimu
Kategori Perempuan:
Gerbang Pilkada
Kategori Disabilitas:
Blind Information
Kategori Digitalisasi C1:
-
Kategori Visioner :
Pemilu akses
(mdk/hwa)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Pastikan Tidak Ubah Format Debat Capres Meski Dikritik Jokowi
Debat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.
Baca SelengkapnyaKPU Bakal Sediakan Podium untuk Debat Capres Cawapres: Permintaan Tim Pemenangan
Hasyim menegaskan bahwa semua teknis debat akan sama seperti debat perdana kemarin.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Debat Perdana Pilpres, KPU Pastikan Format Tidak Mengalami Perubahan
Evaluasi itu dilakukan bersama tim sukses masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Rampingkan Tema Debat Keempat Pilpres 2024, Berikut Detilnya
Komisioner KPU mengatakan, salah satu hal yang disepakati adalah tentang tema debat yang awalnya mengandung tujuh tema dirampingkan menjadi enam.
Baca SelengkapnyaKPU Bakal Rapat Evaluasi Debat Cawapres dengan Timses, Salah Satunya Bahas Gibran Tinggalkan Podium
Rapat itu dilakukan bersama perwakilan masing-masing tim sukses capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaKPU Tambah Dua Tema untuk Debat Capres Ketiga
Tujuan penambahan tema ini dilakukan agar format debat ketiga sama dengan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKPU Bakal Evaluasi Peran Moderator hingga Penggunaan Istilah Asing saat Debat Capres-Cawapres
Evaluasi oleh KPU RI akan melibatkan tim dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPersiapan Debat Capres 7 Januari, KPU Tetap Sediakan Podium dengan Hanya Satu Mikrofon
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal memasang podium dan satu mikrofon untuk debat Capres 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Umumkan Debat Cawapres Kedua 21 Januari 2024 Digelar di JCC Senayan
Terkait dengan moderator, tema hingga panelis dalam debat nanti masih akan dilakukan rapat koordinasi pada Rabu, 17 Januari 2024.
Baca Selengkapnya