Merdeka.com - 2018 adalah tahun yang ambisius bagi Xiaomi. Pasalnya vendor smartphone asal China tersebut memiliki target untuk mengirimkan 100 juta smartphone sebelum akhir tahun. Angka ini berhasil dicapai oleh Xiaomi pada akhir Oktober lalu.

Akhirnya, pada 2 November lalu, melansir MyDrivers News, pencapaian ini disampaikan oleh Lei Jun, founder Xiaomi, di Zhong Guan Cun technology hub di Beijing yang merupakan Silicon Valley-nya China.

Xiaomi pun kini menargetkan 120 juta perangkat dikapalkan hingga akhir tahun ini, mengingat secara rata-rata ada 10 juta perangkat terkirim tiap bulannya.

Hal ini merupakan prestasi besar di industri smartphone. Banyak yang menyebut bahwa pasar smartphone global sedang "istirahat" dan memiliki efek negatif di penjualan para vendor besar.

Namun di masa tersebut, berdasarkan data dari IDC yang dikutip Phone Arena, Xiaomi justru melejit jadi produsen terbesar nomor 4 di dunia, di bawah para kelas berat seperti Samsung, Apple, dan Huawei. Berdasarkan data yang sama, Xiaomi pun juga jadi yang pertumbuhannya terbaik kedua setelah Huawei.

Kesuksesan Xiaomi berdasar dari varian produk smartphonenya yang mengutamakan build quality yang baik dengan harga murah. Selain itu, Xiaomi sangat populer di China dan India, di mana kedua negara ini sedang mengalami peningkatan pengguna smartphone yang pesat.