Cuma 10 bulan, Twitter 'bunuh' ratusan ribu akun teroris
Merdeka.com - Jejaring sosial sudah menjadi rumah kedua bagi kelompok teroris seperti ISIS. Sejak tahun lalu, ISIS dan banyak pendukungnya berkomunikasi dan menyebar propaganda lewat Twitter hingga Telegram. Tidak mau hal ini berlanjut, Twitter mengambil langkah untuk memburu akun-akun ekstrimis di jejaring sosialnya.
Lewat postingan terbaru di blog resmi mereka, Twitter mengaku telah memblokir sekitar 125.000 akun yang mempromosikan gerakan terorisme sejak bulan Mei 2015. Dari jumlah itu, puluhan ribunya diklaim menjadi milik pendukung ISIS.
Twitter juga mengatakan bila pihak tidak menggunakan program khusus untuk melakukan pemblokiran massal itu. Mereka memblokir akun-akun yang melanggar aturan Twitter soal terorisme atau dilaporkan pengguna lain mempromosikan tindak kekerasan.
Agar Twitter terus bersih dari propaganda terorisme, Twitter menambah anggota tim yang mengawasi masuknya laporan pengguna. Harapannya, apabila ada laporan soal terorisme atau tindak kekerasan, Twitter bisa segera menanganinya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaSelamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati
Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca Selengkapnya4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Biang Kerok Instagram dan Facebook 'Down' di Dunia, Termasuk Indonesia
Instagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok
Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya