CROSS peduli anak muda dengan gelar program Pagar Hati
Merdeka.com - Selain melakukan program bundling produk barunya dengan Indosat IM3, CROSS Mobilephone juga menghelat program yang dinamakan Pagar Hati.
Sebagai salah satu produsen handphone lokal terkemuka melakukan bundling program dengan Indosat IM3 untuk merilis dua produk barunya. Namun, selain merilis program bundling tersebut, CROSS juga membuat satu program lain lagi bertemakan sosial.
Sebagaimana diketahui smartphone satu sisi memberikan kemudahan dan mengerti akan kebutuhan si pemakainya, namun di sisi lain penggunaan smartphone bisa berdampak negatif jika tidak arif memanfaatkannya.
Dalam program yang dinamakan Pagar Hati ini, Janto Djojo, Chief Marketing Officer CROSS Mobilephone menjelaskan, "Dari beberapa contoh kasus tersebut, mayoritas para remaja Indonesia tidak memiliki pengertian yang cukup tentang etika dan penggunakan smartphone, hal ini menjadi concern pihak CROSS sebagai salah satu brand yang mendorong terhadap pertumbuhan smartphone di tingkat remaja, karenanya kita sangat mendukung Pagar Hati."
Pagar Hati adalah sebuah gerakan yang mendorong penggunaan smartphone ke arah positif serta membuat pagar mental dalam hati pengguna untuk mengenali dan menghindari penggunaan smartphone kepada aktivitas yang kurang terpuji.
Dalam perilisan program Pagar Hati ini, CROSS Mobilephone juga mengundang salah satu psikolog ternama Indonesia yaitu Tika Bisono.
"Fenomena penyalahgunaan smartphone tidak lepas dari kurang pahamnya remaja terhadap fungsionalitas smartphone. "Antara keinginan memiliki smartphone tidak berbanding lurus dengan kebutuhan dan fungsionalitas. Maka dari itu, program Pagar Hati sangat positif untuk pengguna smartphone," ungkap Tika.
Sebelum menggelar program Pagar Hati ini, CROSS Mobilephone mengamati kasus-kasus yang kerap beredar akhir-akhir ini, seperti tahun kasus video mesum sepasang remaja yang menghebohkan Banyuwangi, kemudian menyebar melalui bluetooth dari ponsel ke ponsel.
Selain kasus di atas, media merilis berita tentang remaja yang menjadi korban Facebook. Beberapa sumber dan media mengungkapkan bagaimana sejumlah remaja telah menjadi korban karena berinteraksi secara aktif dalam jejaring sosial Facebook yang di akses melalui smartphone.
Oleh karenanya, Janto mengatakan bahwa sebagai produsen, CROSS merasa tergerak untuk ikut berkontribusi dalam menyehatkan penggunaan smartphone.
CROSS Mobilephone menyadari bahwa kebanyakan pengguna smartphone di usia remaja terfokus pada penggunaan perangkatnya dan aplikasi yang ada untuk sarana hiburan mereka, namun mereka tidak melihat lebih jauh mengenai batasan-batasan penggunaan aplikasi tersebut dan dampak yang ditimbulkan, baik positif ataupun negatifnya.
Pagar Hati berharap dapat menginformasikan pengguna smartphone mengenai batasan yang ada, agar dapat memagari hati mereka dan menggunakan smartphone mereka secara smart dan wise.
"Kami sadar bahwa teknologi tidak dapat dibendung, karenanya kami berusaha mendampingi masyarakat dalam menikmati perkembangan teknologi smartphone yang kami hadirkan, dengan tetap memagari hati mereka," jelas Janto.
Berita terkait:
CROSS jalin kerjasama dengan Indosat, luncurkan program bundling
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaProgram ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDongeng lucu Islami berperan dalam membangun kepribadian positif dan menjaga semangat keislaman anak-anak.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaHampir semua anak terlena dan mencurahkan perhatian mereka secara berlebihan pada gadget.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca SelengkapnyaProduk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca Selengkapnya