Chrome dan Android akan tetap terpisah
Merdeka.com - Seperti yang diketahui selama ini bahwa Chrome dan Android adalah dua produk dari Google. Namun terkuak kabar bahwa kedua aplikasi ini tidak akan bergabung dan tetap terpisah. Benarkah kabar tersebut? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Chrome merupakan aplikasi yang tersedia dan dapat didownload di perangkat Android dan iOS. Tidak dipungkiri bahwa Chrome bisa saja bergabung dengan Android dan menjadi satu sistem operasi gabungan baru buatan Google.
Namun menurut berita yang dirilis oleh Ubergizmo (22/03), CEO Google, Eric Schmidt, menyatakan bahwa Android dan Chrome akan tetap sebagai produk yang terpisah. Walaupun secara logika Chrome dan Android dapat diintegrasikan satu sama lain untuk menguatkan dominasi Google.
Sebenarnya, opsi untuk penggabungan Chrome dan Android oleh Google bukan merupakan opsi yang buruk. Penggabungan tersebut dapat menjaga pengguna tetap melakukan kegiatan browsing menggunakan Chrome pada smartphone atau tablet Android mereka.Meskipun hanya sebuah opsi saja, Google patut mencoba penggabungan tersebut mengacu pada keberhasilan Microsoft menciptakan Windows 8 untuk laptop, desktop dan tablet mereka.
Baca juga:Google bawa aplikasi Chrome OS ke WindowsGoogle Chrome terbaru bisa mengenali perintah suaraChrome baru lebih privasi dan efisienGoogle bayar Anda USD 1000 untuk setiap temuan bugsFlash baru untuk Chrome lebih stabil dan aman
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaDitemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca Selengkapnya