China mulai berangus akun internet palsu di negaranya
Merdeka.com - Beberapa perusahaan internet besar di China dikabarkan telah menghapus lebih dari 60 ribu akun palsu. Termasuk Alibaba yang juga telah menghapus akun pedagang palsunya dan membersihkan akun pada layanannya yang lain, di antaranya layanan musik streaming Xiami dan layanan iklan Alimama.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Tencent Holdings Ltd, Baidu Inc, dan Sina Corp affiliate Weibo Corp. Pembersihan akun palsu ini mulai berlaku 1 Maret. Menurut seorang peneliti hukum China dari Universitas Oxford, Rogier Creemers, aturan ini benar-benar akan ditegakkan. "Aturan-aturan ini pada dasarnya memberlakukan sistem yang seragam dan konsolidasi untuk semua layanan online," ungkapnya seperti yang dilansir Merdeka.com dari Reuters, (28/2).
Di sisi lain, kebijakan yang dikeluarkan oleh the Cyberspace Administration of China (CAC) ini juga mencerminkan kontrol pengetatan Internet, yang telah dipercepat penerapannya sejak Presiden Xi Jinping mengambil alih kekuasaan di awal 2013.
CAC mengatakan tujuan dari adanya peraturan baru tersebut adalah untuk mempromosikan pembangunan dan industri yang sehat dengan menghilangkan penyebaran rumor, serta konten pornografi dan kekerasan.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini
Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat
Prabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaPunya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaPengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnya