Cerita Warsito dibujuk lanjutkan risetnya di AS
Merdeka.com - Kebanyakan para peneliti di Indonesia lebih menyukai melakukan penelitiannya di luar negeri. Hal ini lantaran di luar negeri karya mereka justru dihargai daripada di negeri sendiri. Namun, berbeda dengan Warsito P Taruno.
Peneliti sekaligus penemu teknologi Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) dan Electro Capacitive Cancer Treatment (ECCT) untuk penyembuh kanker ini justru pulang ke Indonesia.
Keputusannya pulang ke Indonesia, sudah menjadi tekadnya yang tentunya dirinya harus menerima konsekuensinya. Seperti yang terjadi baru-baru ini di mana pihak terkait menginginkan risetnya ditutup. Namun sekarang, nampaknya pemerintah mendukung risetnya itu untuk terus dilanjutkan.
Sebetulnya, Warsito bisa saja memilih melakukan risetnya di luar negeri. Bukan sombong, kata dia, banyak negara-negara yang sudah membujuknya untuk tak pulang ke tanah air.
"Kesempatan itu sudah 10 tahun ada. Ketika memutuskan melanjutkan di Indonesia, jelas saya tahu konsekuensi. Pernah ditawari oleh salah satu Professor di Amerika Serikat. Dia memberikan jaminan pendanaan yang unlimited untuk riset saya. Termasuk tempat dan lain sebagainya. Tapi saya jawab ke professor itu, di Amerika Serikat udah banyak teknologi di sana. Mungkin udah biasa," kata dia kepada Merdeka.com, Jakarta, Senin (11/1).
"Tetapi kalau saya buat di Indonesia akan dilihat oleh anak-anak Indonesia. Bisa jadi contoh generasi muda mendatang," imbuhnya.
Pernyataan Warsito, pun dipertegas oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (MenristekDikti), Mohammad Nasir. Kata Menteri, hal itu merupakan panggilan hati Warsito untuk memajukan Indonesia.
"Oleh sebab itu, kita harus dukung beliau ini. Biarkan beliau melanjutkan risetnya di Indonesia. Kemenristekdikti dan Kemenkes akan mengeluarkan SKB untuk menaungi riset seperti beliau," ujarnya.
Teknologi Warsito, diklaim terbukti sukses dengan dari 3.183 pengguna Electrical Capacitive Cancer Treatment (ECCT), 1.530 membaik kondisinya dan 1.314 lainnya sukses menghambat pertumbuhan kankernya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaTotalitas, Wanita Ini Habiskan Uang Rp 14 Juta Lebih untuk Wisuda, Bikin Melongo Warganet
Wanita ini habiskan uang Rp14 juta untuk wisuda. Rinciannya bikin kaget warganet.
Baca SelengkapnyaTak Menyerah dan Berhasil Wujudkan Cita-cita, Kisah Perempuan Berjuang Seorang Diri Usai Ortu Wafat Ini Curi Perhatian
Kisah wanita berjuang sendiri usai orang tuanya meninggal dunia. Bikin takjub warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Ceritakan Pengalaman Tinggal di Kota Termahal dengan Pengeluaran Capai Rp81 Juta per Bulan, Warganet Soroti Hal Ini
Meski gaji per bulannya tinggi, seorang wanita mengungkap bahwa biaya hidupnya juga tinggi.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaPenuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaCara Warga Ngecor Jalan Satu Ini Curi Perhatian, Akhirnya Tak Terduga
Warganet sempat mengira ada salah satu warga yang hendak mengganggu proses pengecoran jalan. Tapi ternyata cerita sebenarnya tak sesuai dugaan mereka.
Baca SelengkapnyaHari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media
Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.
Baca Selengkapnya