Butuh Rp 80,3 triliun bagi Microsoft untuk akuisisi Nokia
Merdeka.com - Microsoft baru saja melakukan langkah besar dengan mengambil alih bisnis perangkat mobile dari perusahaan Nokia dengan gelontoran dana sebesar USD 7,2 miliar atau sekitar Rp 80,3 triliun.
Dilansir BBC (3/9), nantinya dengan dana tersebut, Microsoft berhak menguasai seluruh aset bisnis mobile perusahaan asal Finlandia tersebut termasuk dengan 32 ribu karyawan yang berada di bawah payung bisnis tersebut.
Langkah besar yang dilakukan Microsoft ini bertujuan untuk mentransformasi bisnis Microsoft dengan ikut berkecimpung di pasar bisnis perangkat mobile.
Seperti dikatakan salah satu pengamat teknologi, Manoj Menon dari Frost & Sullivan yang menyebutkan jika perangkat mobile merupakan pangsa pasar yang potensial, namun di situlah letak kelemahan dari Microsoft.
"Strategi (pembelian Nokia) ini merupakan langkah yang tepat dari Microsoft untuk masuk ke industri perangkat mobile. Tinggal bagaimana Microsoft dapat melakukan eksekusi rencana ini dengan tepat dan benar saja," ungkap Manoj Menon.
Nokia sendiri dinilai sebagai perusahaan yang tepat dikarenakan sudah memiliki pengalaman panjang dan struktur perusahaan yang jelas di bisnis perangkat mobile.
Dengan akuisisi ini juga disebutkan jika pihak Microsoft berhak menggunakan brand Nokia selama 10 tahun mendatang untuk memasarkan perangkat mobile mereka di pasaran.
Steve Ballmer, selaku Chief Executive Microsoft menyebutkan jika pembelian perusahaan Nokia ini merupakan langkah besar bagi kedua perusahaan tersebut.
"Hal ini merupakan langkah win to win bagi karyawan, para petinggi dan konsumer dari kedua perusahaan," ungkap Ballmer dalam press release yang dikeluarkan Microsoft hari ini (3/9).
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
CEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCEO tersukses di dunia ini sempat memuji BRI karena aktif mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaAgenda apa yang akan dibicarakan Satya Nadella dengan Presiden Jokowi?
Baca Selengkapnya