Bumi tengah menderita! 5 Fakta kerusakan lingkungan ini bikin ngeri
Merdeka.com - Program "The Value of Land" yang diprakarsai organisasi Economics of Land Degradation Initiative (ELDI) baru saja merilis laporan terbarunya tentang kerusakan lingkungan yang dialami Bumi saat ini. Dan hasil tersebut, pasti akan membuat Anda miris.
Laporan itu dihasilkan dari jerih payah sekitar 30 organisasi lingkungan yang melakukan penelitian di berbagai penjuru Bumi selama 4 tahun terakhir. Berikut hasilnya.
1. Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sejak tahun 2000 bertanggung jawab atas hilangnya 75 persen nilai ekonomis alam yang sejatinya bisa dimanfaatkan oleh manusia.
2. Nilai ekonomis alam yang hilang itu diperkirakan bisa mencapai Rp 1 triliun per satu kilometer persegi. Tanpa disadari kerusakan lingkungan juga merugikan setiap orang di Bumi, dengan nominal hingga Rp 20 juta per orang.
3. Kerusakan lingkungan membuat pemerintah harus menyuntikkan investasi lebih di dunia pertanian sampai Rp 400 triliun per tahun lebih hanya agar lahan-lahan pertanian bisa tetap menghasilkan bahan pangan untuk seluruh manusia di Bumi. Itu terjadi akibat rusaknya 52 persen lahan pertanian di berbagai negara.
4. Luas lahan di Bumi yang dilanda kekeringan parah meningkat hingga dua kali lipat dari tahun 1970an hingga tahun 2000an, atau hanya dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.
5. Satu per tiga dari kawasan di Bumi kini rentan terhadap kerusakan lingkungan. Lebih parah, satu per tiga kawasan Afrika kini terancam berubah menjadi gurun tandus.
Lebih lanjut, kerusakan lingkungan diprediksi bakal membuat banyak orang harus pergi dari tempat tinggal mereka. Jumlahnya pun tidak sedikit, mencapai 50 juta orang! Dalam 10 tahun ke depan, 50 juta manusia itu terpaksa mengungsi hanya untuk bertahan hidup di tengah serangan kekeringan atau masalah lingkungan lain.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca Selengkapnya5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaAda "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca Selengkapnya9 Cara Ampuh untuk Menenangkan Kecemasan
Beberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Mengapa Puting Menegang saat Tubuh Kedinginan
Puting kita bisa menegang pada saat diterpa udara dingin. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya ternyata kembali ke leluhur kita.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara
Di tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca Selengkapnya