Bos Microsoft: Jangan biarkan Google terus monopoli internet!
Merdeka.com - Selain mengumumkan kondisi perusahaan saat ini, CEO Microsoft juga sedikit curhat mengenai pesaingnya, Google kepada para analis. Dikatakan, harus ada langkah tegas agar Google tak selamanya memonopoli internet.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (20/9), dirinya merasa cemas dengan makin kuatnya cengkeraman Google di internet. Padahal, menurutnya, internet adalah lahan di mana independensi harus ditegakkan.
"Google melakukannya. Mereka memiliki sesuatu yang bisa saya bilang sebagai monopoli yang hebat dan kemungkinan hanya kitalah yang bisa menyainginya," kata Ballmer yang berniat mundur dari jabatannya di Microsoft setahun ke depan.
Apa yang dimaksud oleh Ballmer sendiri sebenarnya merujuk pada dominasi mesin pencarian Google di dunia maya. Microsoft dengan Bing miliknya memang seakan tak kebagian jatah apa-apa akibat saking hebatnya Google.
Saat ini, Bing tercatat hanya menguasai pasar mesin pencarian sebanyak 17,9 persen saja di Amerika Serikat. Sementara, Google menguasai 67 persen di sana.
Ketakutan akan monopoli ini sendiri memang wajar karena dinilai bisa mempengaruhi pengguna internet. Google bisa saja mengarahkan hasil pencariannya ke hal yang mereka inginkan.
Dengan begitu, maka pesaing seperti Microsoft pun bisa dibuat jelek oleh Google. Sebaliknya, Google bisa terus-terusan memanfaatkan hal ini untuk kepentingannya.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaMicrosoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan bertemu CEO Microsoft Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (30/4) pukul 08.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemitraan BRI dan Microsoft diharapkan terus menghasilkan terobosan untuk kemudahan akses layanan perbankan
Baca SelengkapnyaAgenda apa yang akan dibicarakan Satya Nadella dengan Presiden Jokowi?
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca Selengkapnya