Merdeka.com - Tahun ini nasib HTC cukup mengkhawatirkan di mana pangsa pasarnya terus tergerus. Bahkan pengamat dari Reuters, Robyn Mak memprediksi bila HTC (dan Sony) pada akhirnya harus berhenti dari bisnis gadget.

Menanggapi hal itu, CEO HTC, Cher Wang dalam sebuah konferensi pers mengatakan bila merek HTC tidak akan pernah hilang dari pasaran. Menurut Wang, pasar smartphone global masih mempunyai banyak ruang bagi HTC untuk terus berkembang dan meluncurkan smartphone flagship-nya.

Smartphone andalan atau flagship dari HTC memang diperkirakan akan diluncurkan di semester pertama tahun 2016. Selain itu, HTC berpeluang merilis kacamata virtual reality (VR) pertama mereka, Vive VR di bulan Januari. Untuk mengembangkan Vive VR, HTC bekerja sama dengan Valve, penyedia layanan game online raksasa Steam.

Yang tidak kalah menarik, Wang menyebutkan bila tahun depan HTC siap mengeluarkan lini smartphone murah untuk bersaing dengan Xiaomi dan vendor smartphone murah lain. Namun tetap saja pengamat Reuters itu tetap menyebut HTC hanya akan menguasai sekitar 1 persen pasar smartphone global di tahun 2016. Lalu, apakah HTC bisa membalikkan prediksi pengamat itu?