Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BlackBerry mulai PHK 300 karyawan

BlackBerry mulai PHK 300 karyawan blackberry. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pengurangan jumlah pekerja kembali dilakukan BlackBerry demi efisiensi. Kini, 300 karyawan kantor pusatnya di Waterloo, Kanada dirumahkan.

Seperti yang dilansir The Globe and Mail (8/10), pengurangan jumlah karyawan ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk menghemat pengeluaran. Ini merupakan sebagian dari jumlah 40 persen karyawan yang akan diberhentikan dari BlackBerry.

Kemungkinan, dalam beberapa bulan, jumlah orang yang di PHK BlackBerry akan bertambah besar. Angkanya direncanakan akan mencapai 4.500 karyawan.

Jika 4.500 karyawan ini telah diberhentikan, maka BlackBerry secara resmi mencatat jumlah PHK sebanyak 7 ribu karyawan. Hal ini merupakan langkah besar mengingat jumlah karyawan BlackBerry di seluruh dunia mencapai 20 ribu orang.

Analis Pierre Ferragu, dari Bernstein Research mengungkapkan bahwa masa hidup perusahaan BlackBerry akan bertahan selama 18 bulan ke depan. Setelah itu, BlackBerry akan gulung tikar.

BlackBerry kini hanya memiliki kas sebesar USD 2,6 miliar dolar meskipun tidak memiliki hutang sama sekali. Jumlah uang ini tentu sangat sedikit bagi perusahaan multinasional macam BlackBerry.

Ditambah lagi, nantinya BlackBerry akan lebih banyak menghabiskan uang untuk lisensi paten, dan hal tersebut tidak tentu akan menyita kas mereka.

(mdk/nvl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan

PHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.

Baca Selengkapnya
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara

Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Google Berencana PHK Karyawan Lagi
Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ada Ratusan Perusahaan di Jakarta Belum Bayar THR 2024 ke Karyawan
Ternyata, Ada Ratusan Perusahaan di Jakarta Belum Bayar THR 2024 ke Karyawan

Hari menyebut, ada beberapa alasan mengapa perusahaan belum dapat melaksanakan kewajibannya untuk membayar THR Lebaran 2024 kepada pekerja.

Baca Selengkapnya
Catat, Karyawan yang Masuk Kerja di Hari Pencoblosan Berhak Dapat Uang Lembur
Catat, Karyawan yang Masuk Kerja di Hari Pencoblosan Berhak Dapat Uang Lembur

Pengusaha harus memberikan kesempatan kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen

Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya
Permudah PMI Dapat Layanan BPJS Ketenagakerjaan, Jamsostek Mobile Tambah Fitur
Permudah PMI Dapat Layanan BPJS Ketenagakerjaan, Jamsostek Mobile Tambah Fitur

Fitur baru tersebut diluncurkan perdana oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia.

Baca Selengkapnya