Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkat e-commerce, pasutri ini tak lagi makan sepiring berdua

Berkat e-commerce, pasutri ini tak lagi makan sepiring berdua Pemilik Jaxine Sprei and Bedcover. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Perjuangan yang berdarah-darah saat dulu, masih terngiang oleh Dedy Indrawan dan istrinya. Bagaimana tidak, dia sudah merasakan betapa pusingnya lilitan hutang menjadi ancaman bagi dia dan istrinya. "Kami sempat dililit hutang ratusan juta rupiah dan selama dua tahun keadaan ekonomi kami terpuruk, bahkan terkadang harus makan sepiring berdua," kenang dirinya.

Dari situ, ada filosofi yang ia yakini bahwa perjalanan bisnis tidak selalu mulus. Memang, saat itu Dedy tidak langsung menjadi wirausaha. Dia, sebelumnya pernah bekerja menjadi staf pemasaran bank swasta di daerahnya di Yogyakarta. Namun ternyata, bekerja di bank tidak membuat dia dan keluarga cukup. Buktinya, Ia dan istrinya saat itu hidup di sebuah kontrakan kecil. Mungkin, bekerja di Bank hanya gengsi saja yang tinggi. Sadar bahwa bekerja di Bank tak cukup, ia mencoba mengais rezeki dengan mengojek malam harinya.

"Setelah pulang kerja, saya coba narik ojek. Tapi tak berhasil menutup kebutuhan hidup keluarga," jelasnya.

Dedy pun mencoba keberuntungan lain dengan door to door menawarkan produk asuransi dan lagi-lagi usaha ini tak kunjung berhasil memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Keadaan tidak lantas membuat Dedy menyerah. Menurutnya, perubahan ke arah yang lebih baik harus dimulai dari diri sendiri dan sedini mungkin. "Saya tidak mungkin tega membiarkan istri dan dua putri saya tinggal di sebuah kontrakan kecil seumur hidup. Kalau bukan kita yang memulai perubahan, siapa lagi, kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi," jelasnya dengan menggebu.

Akhirnya Dedy memberanikan diri memulai bisnis seprai dan bed cover secara online dengan bermodalkan pinjaman uang dari seorang kerabat yang nominalnya tidak seberapa, namun nyatanya hal tersebut bukanlah penghalang yang berarti. "Berbisnis melalui internet tetap mungkin dilakukan walaupun hanya dengan modal seadanya," tutur pemilik sekaligus pengelola toko online Jaxine Sprei and Bedcover.

Jaxine Sprei and Bedcover semakin lama semakin berkembang. Ia memutuskan untuk berhenti bekerja dari bank dan fokus menggarap bisnis online-nya. Setelah tiga tahun hanya mengambil stok barang dari supplier kini akhirnya Dedy mampu memproduksi seprai dan bed cover sendiri, namun pemasaran yang awalnya dilakukan melalui website pribadi lambat laun dirasa tidak lagi efektif untuk menindaklanjuti pesanan yang dari hari ke hari kian bertambah. "Saya kewalahan mengelola website sendiri dan di sisi lain persaingan dengan website kompetitor juga semakin ketat," kata Dedy.

Ia akhirnya memutuskan untuk memasarkan produknya melalui mal online, salah satunya Tokopedia. "Dengan memasarkan produk di Tokopedia, saya tidak perlu lagi pusing memikirkan SEO dan posisi keyword saya di search engine," terang Dedy. Ia juga menambahkan, dengan bergabung bersama Tokopedia, produknya lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Pengunjung Tokopedia sendiri sudah ramai. Hal itu secara langsung membantu saya dalam mempromosikan brand kami ke seluruh penjuru Indonesia," imbuh laki-laki yang saat ini sudah berhasil mempekerjakan 24 orang karyawan dan mengirimkan ribuan paket seprai, serta bed cover setiap bulannya.

Sebelum memulai bisnis online, hidup Dedy dan keluarga kecilnya serba pas-pasan dengan hanya mengandalkan gaji bulanan sebagai karyawan, yang bahkan untuk sekadar membeli sepeda motor saja harus mencicil selama tiga tahun. Dedy yang usai lulus kuliah sempat berdagang angkringan ini juga harus bekerja siang dan malam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun berkat kegigihannya dalam membangun bisnis melalui internet, kehidupannya berubah. "Internet memberi dampak yang begitu besar bagi hidup kami, khususnya dalam mengubah kondisi perekonomian keluarga kami," jelas Dedy.

Ia juga menambahkan, "Bisnis online membuat kami mampu membeli sebuah rumah, tiga buah mobil dan empat sepeda motor dengan mudah," tutupnya bersyukur.

(mdk/dzm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Jauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
TikTok Kuasai E-commerce Lokal, Istilah Hilirisasi Digital Dinilai Ambigu

TikTok Kuasai E-commerce Lokal, Istilah Hilirisasi Digital Dinilai Ambigu

Konsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.

Baca Selengkapnya
Pasutri Ini Tinggalkan Gaji Dua Digit, Nekat Jual Semua Aset untuk Pulkam dan Umrahkan Ortu, Kini Sukses Jadi Juragan Slondok

Pasutri Ini Tinggalkan Gaji Dua Digit, Nekat Jual Semua Aset untuk Pulkam dan Umrahkan Ortu, Kini Sukses Jadi Juragan Slondok

Kehidupan pasutri ini di rantau sudah terbilang serba cukup, tapi mereka memilih menjual seluruh aset demi bisa berkumpul dengan keluarga

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?

Baca Selengkapnya