Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berhenti produksi smartphone, BlackBerry fokus ke software keamanan

Berhenti produksi smartphone, BlackBerry fokus ke software keamanan Blackberry Priv. © Droid-life

Merdeka.com - Berdasarkan rilisnya, Blackberry menyatakan diri untuk berhenti membuat ponsel dan akan makin fokus di software dan produk yang mengusung 'keamanan' tingkat tinggi.

Tentu sungguh menyesakkan bagi BlackBerry yang tentu masih kita ingat momen boomingnya di masyarakat beberapa tahun lalu. Kita sudah tak bisa melihat lagi perangkat Blackberry asli, karena kini BlackBerry menyerahkan mereknya ke produsen pihak ketiga. Seperti Blackbery DTEK 50 yang punya bentuk sangat mirip dengan Alcatel Idol 4.

Dalam rilis persnya atas nama CEO John Chen, BlackBerry menyatakan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan hardware secara internal dan akan menyerahkannya ke partner. Sepertinya, masalah keuangan di BlackBerry hanya bisa selesai dengan hanya fokus di software. "kami mencapai titik perubahan dengan strategi kami. Pondasi keuangan kami kuat, dan kini kami berpegang pada poros software," lanjut sang CEO.

Hal ini sama sekali bukan hal yang mengagetkan, pasalnya BlackBerry sendiri 'ngos-ngosan' dalam berjualan smartphone di era meledaknya smartphone Android ini. Berdasarkan estimasi dari Perusahaan periset teknologi, Gartner, BlackBerry hanya menguasai 0,1 persen pasar smartphone global di kuartal kedua tahun ini. Jumlah tersebut setara sekitar 400.400 unit saja.

Menurut sang CEO, perusahaannya harus menjual 5 juta smartphone per tahun untuk bisa bertahan di industri hardware. Hal inilah yang mungkin tak bisa disanggupi oleh perusahaan asal Kanada tersebut. Namun mereka bisa bertahan dan secara perlahan memperbaiki turunnya pemasukan mereka dengan fokus di keamanan, yang memang jadi reputasi BlackBerry sejak dulu.

Saat ini BlackBerry fokus untuk memasarkan beberapa software keamanan terbaru mereka. Antara lain BlackBerry Radar yang merupakan pelacak aset untuk IoT, serta BlackBerry Hub+ yang merupakan software produktivitas untuk Android.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini

Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini

Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara

Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara

Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.

Baca Selengkapnya
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs

Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs

Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
Sehari Sebelum Dirilis, Segini Harga Samsung Galaxy S24?

Sehari Sebelum Dirilis, Segini Harga Samsung Galaxy S24?

Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hidup Makin Terbuka dengan Galaxy, Yuk Bersiap Sambut Era Baru Mobile AI

Hidup Makin Terbuka dengan Galaxy, Yuk Bersiap Sambut Era Baru Mobile AI

Bisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya