Merdeka.com - Di awal bulan Juni kemarin, Samsung memamerkan smartphone dengan OS Tizen pertama buatannya. Setelah mengalami pembatalan peluncuran, smartphone ini tertangkap kamera sedang 'mampir' di Rusia.

Samsung sejatinya berencana meluncurkan smartphone dengan OS Tizen ini ke pasaran Rusia atau India pada tanggal 10 Juli kemarin. Sayangnya, karena muncul beberapa masalah terkait aplikasi yang tertanam pada Samsung Z, jadwal tersebut menjadi 'kabur' hingga saat ini.

Dikutip dari SamMobile (17/07), entah disengaja atau tidak, beberapa foto Samsung dalam varian warna emas berhasil diabadikan di acara Tizen Developer Summit di Rusia. Langkah Samsung untuk memproduksi smartphone dengan warna emas termasuk hal yang baru bagi mereka.

Sebelumnya, smartphone dengan spesifikasi kelas mid-end ini memang sengaja dirilis di negara-negara yang belum dikuasai oleh Samsung dengan harga yang kemungkinan tidak semahal Galaxy S5. Samsung juga masih meraba-raba apakah smartphone dengan sistem operasi Tizen bisa diterima dengan baik oleh konsumen.

Sebagai gambaran, Samsung Z dirancang untuk ditujukan ke kalangan dengan budget menengah yang menginginkan spesifikasi canggih dan pengalaman OS terbaru. Di sektor layar, terdapat panel Super AMOLED berukuran 4,8 inci dengan resolusi hingga 1280 x 720 piksel. Sedangkan bagian jeroan dari Samsung Z telah ditanami prosesor quad-core 2,3 GHz serta dukungan RAM 2 GB dan ROM 16 GB.

Samsung Z berwarna emas

Jika smartphone OS Tizen sukses merajai Rusia, maka tidak menutup kemungkinan smartphone OS Tizen bisa mampir ke pasar Amerika, Eropa, bahkan Indonesia.