Beli Dailymotion, perseteruan klasik Yahoo vs Google berlanjut?
Merdeka.com - Sebuah kabar tentang rencana pembelian Dailymotion oleh Yahoo! memang memancing berbagai spekulasi. Salah satunya, mungkinkah ini strategi baru Yahoo! dalam menandingi kedigdayaan Google?
Seperti yang diketahui, selama hampir sepuluh tahun terakhir, Google dan Yahoo! merupakan musuh berat satu sama lain. Berdua, perusahaan ini saling menunjukkan diri siapa yang paling hebat selama bertahun-tahun.
Sejak Google mulai terkenal dengan layanan mesin pencarinya, Yahoo! pun tidak mau ketinggalan membuat layanan serupa. Hanya saja, penggunaannya sangat jarang dibanding dengan Google Search.
Meski begitu, Yahoo! tidak patah arang. Buktinya, meskipun kalah dalam hal mesin pencari, situs mereka pernah menjadi yang nomor satu akibat banyaknya layanan seperti berita dan email gratis yang diberikan.
Hingga akhirnya era jejaring sosial muncul, posisi Yahoo! di puncak pun mulai goyang. Hal ini ditambah pula dengan Google yang ikut-ikutan memberikan layanan email gratisan.
Persaingan keduanya pun terus berlanjut hingga kini. Bahkan, merambah dunia lain seperti layanan chatting, direktori gambar, analisa pencarian, dan sebagainya.
Pokoknya, hampir semua yang Google buat juga akan dibuat oleh Yahoo!. Begitu pula sebaliknya.
Namun, ada satu yang Google miliki namun tidak dipunyai Yahoo!. Hal tersebut adalah layanan video streaming.
Semenjak Google mengakuisisi YouTube, jumlah pengunjung layanan mereka pun menjadi bertambah. Hal ini dikarenakan Google mengintegrasikan seluruh layanan mereka yang terkait dengan YouTube.
Nampaknya, hal ini juga disadari pula oleh Yahoo!. Baru saja, tersiar kabar bahwa Yahoo! sedang melakukan pembicaraan serius dengan Telecom-Orange, pemilik Dailymotion, situs mirip YouTube.
Jika pembicaraan ini berhasil, bisa jadi Yahoo! akan memiliki Dailymotion. Hal ini tentunya akan menjadi senjata baru bagi Yahoo! dalam melawan Google dan YouTube.
Yahoo! sendiri memang sedang dalam pembangunan besar-besaran sejak masuknya Marissa Mayer sebagai CEO. Sebagai mantan petinggi Google, Marissa diyakini mampu membawa kejayaan bagi Yahoo! karena dinilai sudah paham betul dengan karakteristik pesaing beratnya tersebut.
Tinggal menunggu waktu saja apakah pembelian Dailymotion ini berhasil atau tidak. Jika iya, maka persaingan Google dan Yahoo! pun akan mulai memasuki babak baru.
Sumber: USA Today, Reuters, dan Ubergizmo
Berita Terkait:Yahoo akan beli situs mirip YouTube
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amazon Prime Video menyajikan beragam layanan, salah satunya film internasional hingga lokal. Bagaimana cara berlangganannya?
Baca SelengkapnyaDebat Capres-Cawapres ketiga digelar dengan tema berbeda pada Minggu, 7 Januari 2024
Baca SelengkapnyaMulai 1 Mei 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan atau biaya admin yang dibebankan kepada pedagang sebagai mitra kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaBenarkah video yang beredar AHY ikut terjun payung, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeragamnya situs konversi video tanpa instal aplikasi dan punya banyak format tentu memudahkan penggunanya. Apa saja situs video converter online tersebut?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca Selengkapnya