Begini rencana T-Cash agar bisa lebih berkembang
Merdeka.com - T-Cash, produk mobile financial services milik Telkomsel, nampaknya akan semakin diseriusi. Sinyal itu terlihat dari struktur organisasinya yang kini telah menunjuk seorang CEO. Apalagi saat ini, T-Cash sudah memiliki kantor sendiri.
Menurut CEO T-Cash, Danu Wicaksana, memisahkan T-Cash dari unit bisnis Telkomsel diakuinya tengah dalam pembahasan yang serius. Nantinya, produk ini akan berdiri sendiri menjadi suatu entitas bisnis anak usaha.
"Rencana itu memang ada dan sudah menjadi pembicaraan serius," katanya kepada awak media saat acara media update di kantor T-Cash, Jakarta, Selasa (5/11).
Sayangnya, Danu tidak menjelaskan kapan rencana itu akan dilakukan. Yang jelas sampai saat ini, T-Cash masih menjadi bagian dari unit bisnis Telkomsel. Jika nantinya T-Cash sudah menjadi entitas tersendiri, ia meyakini T-Cash akan semakin berkembang.
"Kami ingin T-Cash bisa menjadi lebih besar lagi dan lebih lincah bermain di mobile financial services," ungkap dia.
Saat ini, T-Cash telah memiliki jumlah pengguna sebanyak 10 juta. Jumlah itu ditargetkan akan menjadi 100 juta pada 5 tahun mendatang. Tercatat pula, selama setahun telah melayani 60 juta transaksi.
Dari jumlah transaksi itu, paling banyak pengguna T-cash menggunakannya untuk membeli pulsa. Selebihnya digunakan untuk melakukan pembelian di merchant offline seperti McD, online payment, transfer dana, transportasi, dan layanan keuangan.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaInfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca Selengkapnya