Beda pendapat Jokowi dan Ahok soal aturan bawa ponsel ke sekolah
Merdeka.com - Fenomena penyalahgunaan perangkat mobile untuk mengakses situs porno serta mengabadikan tindak asusila nampaknya membuat banyak orang jengah. Ada rencana untuk tidak memperbolehkan siswa membawa ponsel ke sekolah.
Dikarenakan semakin tingginya tingkat tindak asusila (perekaman foto atau video porno) serta pengaksesan situs-situs berbau esek-esek di kalangan remaja, maka ada wacana untuk tidak memperbolehkan semua siswa membawa perangkat mobile ke lingkungan sekolah.
Bahkan, dikutip dari Antara (13/11), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendukung kebijakan Dinas Pendidikan yang melarang para siswa membawa ponsel ke sekolah.
"Saya kira itu baik, artinya kita tidak mendidik anak bersikap konsumtif. Komunikasi penting, tapi untuk anak SD dan SMP saya kira belum waktunya dapat HP," kata Gubernur, yang akrab disapa Jokowi .
Namun di sisi lain, ada perbedaan pemikiran antara Jokowi dengan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disebut Ahok ini. Dalam suatu wawancara (11/11), Ahok kurang setuju akan aturan yang telah dibuat Dinas Pendidikan DKI Jakarta . Salah satu tersebut adalah membawa telepon selular atau handphone ke lingkungan sekolah.
"Wah saya enggak tahu (aturan khusus), enggak usah terlalu banyak aturan lah ya. Saya rasa semua sekolah bagus enggak pernah bolehin bawa handphone. Saya saja mau nelpon anak saya enggak bisa. Kalau mau telepon harus ke sekolah ke wali kelasnya," jawab Ahok di lapangan IRTI Monas.
Walaupun mengatakan kurang setuju akan hal itu, namun Ahok masih menyetujui apabila aturan tersebut hanya diterapkan di lingkungan sekolah saja.
Tentunya, apapun peraturan yang akan dibuat, pertama adalah semua tergantung dari individu yang bersangkutan dan yang kedua adalah dibutuhkan peran orangtua dan guru yang bertanggung jawab terhadap remaja Indonesia harus waspada bahwa perilaku itu akan terus berulang karena bahaya pornografi mengancam remaja Indonesia.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya