BBM ilegal, dalang di balik kekacauan peluncuran BBM for Android

Merdeka.com - BlackBerry memutuskan untuk menghentikan peredaran sekaligus menarik BBM dari Google Play Store setelah mengetahui maraknya aplikasi BBM ilegal yang beredar.

Dilansir PhoneArena (21/9), dalam pernyataan resmi yang diluncurkan BlackBerry pada Sabtu (21/9), pihaknya terpaksa menghentikan peredaran BBM untuk Android melalui webstore ataupun situs resmi BlackBerry di setiap negara dikarenakan banyak BBM ilegal yang sudah digunakan pengguna yang mana diperkirakan BlackBerry sudah mencapai angka 1,1 juta sesaat setelah di luncurkan.

BBM ilegal ini juga membuat pengunduh aplikasi BBM resmi yang mengunduh dari situs BlackBerry dan webstore Android harus bersaing dari para pengguna BBM ilegal tersebut dalam tahap proses konversi BBM ID menjadi PIN yang juga membuat banyak pengguna mengeluhkan gagalnya proses konversi tersebut sehingga masih belum bisa menggunakan layanan BBM hingga saat ini.

Namun, pihak BlackBerry sendiri melalui akun resminya juga telah mengonfirmasi jika pihaknya akan kembali melanjutkan peredaran BBM di Google Play Store setelah masalah aplikasi BBM ilegal resmi diatasi.

Untuk pengguna BBM ilegal ini sendiri kemungkinan akan mendapatkan pemberhentian layanan dari BlackBerry dan disarankan untuk mengunduh BBM versi resmi setelah sistem BlackBerry untuk Android dan iOS diperbaiki.