BBM for Android makin tak pasti

Merdeka.com - BlackBerry ingkar janji, setidaknya itu lah yang banyak diungkapkan pengguna Android dan iOS dalam linimasa di Twitter. Penarikan aplikasi BBM yang tidak resmi dari Google Play membuat sejumlah pengguna Android resah.

"Pantesan ponsel Android saya langsung hang, ternyata ditarik lagi," ujar sutradara Hanung Bramantyo dalam kicauannya di Twitter.

Dalam pengumuman resminya, BlackBerry mengaku timnya terus berusaha tanpa henti memperbaiki sistem agar BBM untuk Android bisa segera dipasang di Google Play maupun www.bbm.com. Saat ini BlackBerry baru bisa mendata email dari pengguna Android untuk kemudian dikonversikan ke dalam PIN.

BlackBerry mengaku memahami penantian pengguna Android untuk bisa menikmati BBM for Android, karena itu pihak vendor asal Kanada tersebut mengaku bekerja tanpa henti untuk dapat menghadirkan BBM di Android secepatnya.

"We will provide you an update on timing soon as we can. Teams are working non stop. Sign up for launch alerts BBM.com," tulis @bbm. Yang mana menyatakan jika update BBM akan dilakukan secepatnya, tim BlackBerry saat ini tengah bekerja non-stop dan daftarkan diri Anda ke BBM.com untuk pemberitahuan kehadiran update informasi tersebut.

Sementara itu, animo pengguna Android untuk menggunakan BBM yang ternyata cukup besar membuat BlackBerry kesalahan. Dalam pantauan BlackBerry, hanya dalam 8 jam sudah ada 1,1 juta yang menggunakan BBM untuk Android.

Namun, semuanya ternyata menggunakan aplikasi yang tak resmi akibatnya sistem BlackBerry jadi kacau dan dengan terpaksa BBM untuk Android dihentikan dan ditarik kembali.