Banyak yang protes aturan TKDN, Menkominfo: I don't care!
Merdeka.com - Sebagaimana diketahui pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) akan menerapkan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam perangkat mobile 4G LTE pada awal Januari 2017.
Diakui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, banyak protes yang dilontarkan ke dia soal aturan yang segera diketok palu itu.
Misalnya saja, dulu ia pernah diprotes AS melalui U.S Trade Representative (USTR) mengkritik kebijakan smartphone yang dibuat di Indonesia tersebut. USTR sudah membicarakan isu itu dengan regulator Indonesia dan forum multinasional.
Kemudian, pada 12 Februari lalu, mantan petinggi di beberapa perusahaan telekomunikasi Indonesia ini, pernah mendapatkan surat keberatan terkait wacana TKDN dari American Chamber of Commerce (AmCham). AmCham berdalih, kekhawatirannya terhadap wacana kebijakan baru Indonesia akan membatasi akses ke teknologi baru, meningkatkan biaya Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi perusahaan Indonesia, meningkatkan pasar gelap ponsel, dan membawa konsekuensi lainnya.
"Soal TKDN, saya sudah dihajar luas. I don't care. Selama teman - teman mendukung rencana saya," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Rapat Kerja (Raker) Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) di Auditorium Indosat, Jakarta, Senin (25/05).
Kendati begitu, Ia ingin kementerian lain yang terkait dengan aturan ini mau menandatangani surat edaran bersama.
"Jadi, agar aturan komponen lokal perangkat 4G memiliki penafsiran yang sama antar kementerian. Jadi pemahaman kita sama," terangnya.
Di kesempatan yang sama pula, Menkominfo menekankan jika para stakeholder di Indonesia seharusnya berbasis brainware atau menciptakan sesuatu yang bisa mendapatkan royalti jika diproduksi di luar negeri.
"Desain (produk) diproduksi di sana (luar negeri). Seharusnya, kita kejar desain itu dari kita, maka bisa dapat royalti. Saya sudah bicara sama Menperin, kita harus berbasis brainware," tuturnya.
Hal ini, kata dia, industri di negeri ini belum kuat untuk membangun sumber dayanya. "Kita tak akan pernah menang kalau fokus pada hardware," ujarnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAda Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Janji Manis Anies Bikin Internet Lambat Jadi Ngebut 100 mbps, Gratiskan Kuota 30 GB
Timnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca SelengkapnyaKenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah
Berikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran
Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca Selengkapnya