Bantu Pasien Covid-19, Foxconn Bakal Segera Produksi Ventilator
Merdeka.com - Foxconn dikenal sebagai salah satu mitra Apple untuk produksi gadget mereka, termasuk iPhone. Nah, kali ini perusahaan yang berbasis di Taiwan ini memproduksi alat baru yang tidak berhubungan dengan iPhone.
Pasalnya melansir Gizmochina, Foxconn mengumumkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan perusahaan AS yakni Medtronic Plc untuk merancang dan mengembangkan ventilator. Hal ini tentu untuk menambah pasokan ventilator bagi fasilitas medis di tengah pandemi Covid-19.
Ventilator ini akan diproduksi di pabrik Foxconn yang ada di AS, tepatnya di WIsconsin. Kedua perusahaan akan mempercepat waktu produksi sengebut mungkin agar ventilator segera bisa didistribusikan.
Foxconn sendiri sebelumnya telah membuat masker wajah untuk menekan persebaran virus di Tiongkok, sejak Februari lalu.
Disebut, perusahaan ini akan membuat setidaknya 30.000 ventilator per bulan untuk kebutuhan fasilitas kesehatan yang merawat pasien Covid-19.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaTurunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya