Bahaya mengintai dibalik roket raksasa buatan NASA
Merdeka.com - Cita-cita manusia untuk bisa menginjakkan kaki di planet Mars mulai mendekati kenyataan. NASA telah memulai pembangunan sebuah roket raksasa untuk membawa manusia ke Mars. Namun, akibat dari ukurannya yang sangat besar, peluncuran dari roket tersebut diprediksi menimbulkan kerusakan yang parah.
Ukuran akhir dari roket SLS (Space Launch System) yang tengah dibangun akan mencapai 117 meter dengan tenaga dorong hingga 9,2 juta pounds of trust (satuan untuk tenaga roket). Dengan tenaga sebesar itu, getaran yang dihasilkan diperkirakan akan sangat berbahaya.
NASA sendiri telah melakukan eksperimen dengan membuat versi mini '5 persen' dari roket SLS. Hasilnya, energi yang dikeluarkan dari roket purwarupa tersebut berpotensi membahayakan personel NASA yang berada di dekat landasan peluncuran.
Celakanya, semburan energi yang keluar saat versi utuh SLS lepas landas bisa menghasilkan getaran dan suara yang sangat keras. Saking kerasnya, suara tersebut mampu merusak bangunan di sekitarnya. Para astronot yang berada di dalam roket juga tidak luput dari ancaman ketulian atau bahkan lebih parah.
Untuk menanggulangi hal tersebut, NASA juga mengembangkan alat peredam suara khusus yang akan dipasangkan pada SLS. Peredam suara itu diharapkan bisa mengurangi suara yang dikeluarkan dari 4 mesin roket hasil pengembangan dari tahun 1981 hingga 2011, Daily Mail (21/08).
Semua pembangunan roket, alat peredam, hingga sistem pengendali baru dari roket SLS memang tengah dikebut oleh NASA. Mengingat Badan Antariksa Amerika tersebut hanya memiliki sisa waktu 2 tahun sebelum roket tersebut masuk tahap tes terbang pertama tahun 2017 nanti.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbatas! Nama Anda Bisa Ikut Jelajah Bulan Bareng NASA, Ini Link dan Cara Daftarnya
NASA berencana mengajak nama-nama orang ke Bulan dengan menggunakan robot penjelajah bernama VIPER.
Baca SelengkapnyaNASA Temukan Planet Layak Huni Manusia, Ukurannya Lebih Besar dari Bumi
NASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan
Roket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah Jepang yang dapat menggantikan satelit intelijen di orbit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uji Coba Roket Canggih NASA Berhasil, Manusia ke Planet Mars Segera Terwujud
Setelah mendarat di Bulan, langkah berikutnya bagi umat manusia adalah mencapai Mars.
Baca SelengkapnyaDari Jarak 10 Juta Mil di Luar Angkasa, NASA Mengirimkan Pesan ke Bumi Pakai Laser
Teknologi baru ini kerap dilakukan uji coba NASA dari luar angkasa.
Baca SelengkapnyaNASA Buka Lowongan Kerja Tinggal Setahun di Planet Mars, Berangkatnya Tahun Depan, Ini Syaratnya
NASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 5 Februari 1971: Pesawat Apollo 14 Mendarat di Bulan, Ini Sejarah dan Misinya
Apollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca SelengkapnyaNASA Baru Terima Pesan Laser dan Radio dari Luar Angkasa yang Paling Jauh
Sistem komunikasi ini pernah diuji coba dan dilakukan uji coba kembali.
Baca Selengkapnya