Merdeka.com - Aktivitas hacking atau peretasan kini marak sekali ditemukan, bahkan kalangan yang 'bukan apa-apa' seperti pelajar banyak menjadi korban. Para hacker bisa meretas Anda untuk berbagai alasan, meski Anda tak punya data berharga sekalipun. Untuk apa?

Hingga saat ini banyak pengguna komputer PC atau gadget mobile terkoneksi internet yang menganggap mereka bukanlah mangsa empuk dari para peretas. Tetapi hacker ternyata sudah memiliki menginginkan fungsi lain yang bisa dijalankan dari perangkat Anda.

Menurut beberapa ahli, perangkat terkoneksi internet bisa retas untuk dimanfaatkan media penyimpanannya. Parahnya, mereka bisa menggunakan perangkat Anda untuk menyimpan data-data berbahaya, termasuk data berbau pornografi. 

Aksi peretasan yang lebih jauh diketahui berupa serangan DoS atau Denial of Service. Bila hal ini terjadi, internet di perangkat PC Anda menjadi sulit atau bahkan tidak bisa diakses karena sistemnya telah dipenuhi oleh data anonim, atau akun-akun Anda dikunci oleh si hacker.

Perlu diketahui pula bila aktivitas internet Anda juga bisa meningkatkan resiko peretasan lewat virus atau malware tertentu. Bahkan situs-situs aman seperti YouTube pun diklaim memiliki iklan berbahaya yang bisa menyebarkan malware saat diklik, Gizmodo (09/07).

Oleh sebab itu ada baiknya untuk memiliki aplikasi atau tool penangkal serangan DoS hingga antivirus untuk menjamin keamanan jaringan dan data-data Anda.