Awas, 2 tahun lagi tikus raksasa sesaki bumi
Merdeka.com - Ulah manusia kembali membawa pengaruh buruk kepada bumi yang semakin menua ini. Akibat penggunaan zat kimia berbahaya sejak puluhan tahun yang lalu, sekarang salah satu hewan hama pengerat berbahaya telah berevolusi dan siap kalahkan jumlah manusia.
Evolusi dan pertambahan jumlah tikus dalam skala besar tersebut telah terjadi di Inggris. Dari 17 daerah yang tengah diteliti, tidak ada daerah yang telah dinyatakan bebas dari invasi tikus-tikus super. Mengapa disebut tikus 'super'?
Tikus-tikus tersebut diketahui telah mengalami pertambahan ukuran hingga sebesar kucing, dengan panjang hampir mencapai 1 meter. Parahnya mereka mengalami evolusi yang menyebabkan tubuhnya kebal terhadap obat pembasmi hama, Daily Mail (25/6).
Evolusi tersebut diyakini akibat ulah manusia yang menggunakan racun tikus sejak tahun 1950an. Efek dari racun membuat tikus mampu mengembangkan sifat genetis yang membuat keturunan mereka lebih tahan terhadap dosis racun yang semakin meningkat, sebelum akhirnya benar-benar kebal.
Menurut salah satu peneliti, Dr. Dougie Clarke, tikus-tikus super dalam membawa dampak buruk bagi lingkungan,terutama terkait masalah kesehatan. Tidak hanya mampu merusak bangunan dan menyebabkan kerugian besar di seluruh dunia, tikus-tikus itu dapat menjadi agen penyebar virus flu 'Weli' yang dapat mengakibatkan gagal ginjal.
Para ahli juga memperkirakan jika jumlah dari tikus-tikus tersebut akan meningkat hingga 80 miliar sampai 160 miliar hingga akhir tahun nanti, serta mengalahkan jumlah manusia hingga dua kali lipat dalam beberapa tahun ke depan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca Selengkapnya"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongoya Bikin Melongo
Temuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca Selengkapnya"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongo
Kapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaAda Warga Ricuh di Tengah Kampanye Akbar, Puan hingga Cak Lontong Turun Tangan
Arsjad hingga Cak Lontong mencoba untuk meredakan suasana agar tenang dan tak ricuh dari atas panggung.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya