Australia tanggapi serius serangan hacker Indonesia
Merdeka.com - Bank Sentral Australia, RBA, dan Kepolisian Federal Australia, AFP, mengakui adanya serangan hacker yang ditujukan pada situs mereka. Bahkan, mereka menanggapi hal ini dengan serius.
Seperti yang dilansir ABC (21/11), kedua situs milik lembaga penyelenggara negara Australia ini diakui telah disusupi para dedemit dunia maya dari Indonesia. Namun begitu, keduanya menyatakan tidak ada data berbahaya atau sensitif yang berhasil dicuri oleh para hacker tersebut.
"Kami menemukan serangan pada situs open source kami, untungnya serangan ini tak mampir ke jaringan kami yang rahasia, serangan tersebut pun masih sedang kami tanggulangi," kata Komisioner AFP, Tony Negus.
Kepolisian Federal Australia ini pun tak mau menanggapi siapa yang menyerang situs mereka. Namun, mereka mengaku akan menghadapi para hacker ini dengan serius.
"Saya tak yakin siapa penyerangnya, namun kami tengah menginvestigasi hal ini," sambung AFP.
RBA juga memberikan pernyataan yang sama terkait serangan hacker pada situs mereka. Disebutkan pula, data penting mereka masih aman meski situs utamanya diserbu hacker.
"RBA mengonfirmasi adanya serangan DDoS. Situs kami tak jatuh, namun mungkin agak lambat bila diakses beberapa pengguna," kata seorang juru bicara RBA.
Sebelumnya, hacker Indonesia memang mengaku menyerang kedua situs ini secara berturut-turut pada dua malam kemarin. Untuk situs RBA memang gagal diruntuhkan karena situs tersebut tiba-tiba saja mengganti IP-nya. Sementara situs AFP dan tiga situs lain bisa diserang dan tak bisa diakses.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca Selengkapnya5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaAustralia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN
Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Timnas Indonesia Kalahkan Australia: Besok Menang, Kita Bicara Bonus
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 Piala Asia
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaGara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker
Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia
Keduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaHadiri KTT Australia-ASEAN, Jokowi Bakal Dorong Kerjasama Kendaraan Listrik
Indonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca Selengkapnya