Merdeka.com - Penrith, sebuah daerah di pinggiran Sydney, Australia, adalah tempat yang akan membakar Anda, setidaknya pada hari Minggu kemarin (7/1).

Melansir Mashable, Penrith mencapai temperatur 47,3 derajat Celcius kemarin, pada ham 3:25 sore waktu setempat. Ini memecahkan rekor yang telah berjalan selama 80 tahun, di mana tempat tersebut pernah hampir mencapai angka temperaur tersebut pada 1939 lalu.

Hal ini membuat Penrith jadi tempat terpanas di dunia pada hari Minggu kemarin, menurut Climate Change Institute dari University of Maine.

Penrith sendiri sedang jadi tuan rumah pertandingan Internasional Kriket antara Australia dan Inggris di Sydney Cricket Ground. Di lapangan tersebut, temperatur lebih memanggang lagi karena mencapai 57,6 derajat Celcius.

Di kesempatan lain, petenis asal Prancis bernama Kristina Mladenovic, mengundurkan diri dari pertandingannya di turnamen Sydney International karena tak kuat dengan tekanan panas di tempat yang jadi tuan rumah turnamen Tenis dunia ini.

Lebih mengerikan lagi, menurut Daily Telegraph, ada tiga buah kamera di pinggir lapangan yang rusak karena kepanasan.