Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atase Pendidikan KBRI di India jalin kerjasama dengan APTIKOM Malang

Atase Pendidikan KBRI di India jalin kerjasama dengan APTIKOM Malang Atase Pendidikan KBRI India bersama APTIKOM Malang. © Bramy Biantoro

Merdeka.com - Hari ini (22/04), Atase Pendidikan KBRI di India, Prof. Iwan Pranoto, menyambangi Malang untuk bertemu dengan APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer) Malang.

Pada kunjungan yang bertempat di Sekolah Tinggi Teknik Atlas Nusantara Malang itu, Prof. Iwan berupaya membuka jalan kerjasama antara universitas-universitas ilmu komputer Malang dengan universitas-universitas di India. Salah satunya adalah dengan penandatanganan MoU dengan Atase Pendidikan KBRI India.

Selain itu, pada kesempatan tersebut Prof. Iwan juga memberikan workshop pada dosen dan rektor universitas ilmu komputer di Malang demi terjalinnya kerjasama yang kuat dan berkelanjutan di bidang penelitian dan pengembangan teknologi dengan universitas India.

Prof. Iwan mengatakan bila kemajuan teknologi India saat ini sudah terintegrasi dengan sistem komputer, internet, dan jejaring sosial. Contohnya adalah pemakaian sosial media dan aplikasi smartphone untuk pelaporan tindak korupsi hingga penggalakan kebersihan.

atase pendidikan kbri india bersama aptikom malangKetua APTIKOM Malang dan Atase Pendidikan KBRI India

Meskipun India sudah berkembang pesat teknologinya, Atase Pendidikan itu mengatakan bila ilmuwan dan mahasiswa masih bisa mengambil peluang untuk menjalin kerjasama. Misalnya dalam bidang kebudayaan, tepatnya kesetaraan gender, perencanaan keluarga, dan yang paling sederhana, masalah kebersihan.

Diakui Prof. Iwan, bila di Indonesia perkembangan tiga aspek tadi lebih baik dari pada India. Dengan begitu, ilmuwan kita bisa mengembangkan penelitian atau teknologi yang bertujuan menjawab tiga masalah sosial tadi.

Sebelum membuka kerjasama, Prof. Iwan menganjurkan setiap universitas untuk menemukan keunggulan mereka dengan lebih spesifik. Dengan begitu, penawaran kerjasama universitas Indonesia menjadi lebih menarik dan susah untuk ditolak.

"Jadi jangan bermimpi universitas India datang dan menawarkan kerjasama, tetapi lebih baik kita merumuskan keunggulan untuk ditawarkan. Jadi, apa yang mau dikerjakan dan langkahnya sudah jelas sejak awal," ujar pria yang sejak SD hingga SMA menetap di Malang itu.

Lebih lanjut, pria berkacamata itu juga menekankan pentingnya pertukaran budaya selain pertukaran ilmu dan teknologi. Mahasiswa dan masyarakat Indonesia dinilai bisa meniru budaya 'ilmiah' yang dimiliki oleh orang India. Sehingga, hasil ilmu dan teknologi dari kerjasama dengan universitas India bisa dirasakan masyarakat, minimal warga Malang.

"Di India, penelitian dan inovasi lahir dari anak-anak. Banyak hal-hal penting lahir bukan dari laboratorium, tetapi desa-desa. Semuanya berawal dari masalah kecil. Ini adalah bukti budaya ilmiah. Nah, semoga kerjasama ini bisa menularkan hal itu dan bermanfaat bagi masyarakat Malang, tidak berhenti di laporan penelitian saja," lanjut pria lulusan ITB itu.

Sementara itu, menurut ketua APTIKOM sekaigus dosen dari STIKI Malang, Eva Handriyanti, kerjasama dengan Atase Pendidikan KBRI di India diharapkan bisa mengembangkan membuka peluang pengembangan akademisi APTIKOM kedepannya.

"Harapannya penandatanganan MoU ini berlanjut agar anggota APTIKOM bisa bekerjasama di bidang pengajaran, kebudayaan, atau pertukaran pelajar, hingga penelitian dengan universitas-universitas India. Sehingga mimpi APTIKOM akan terwujud, yakni kualitas semua lulusan ilmu kompter dari Sabang sampai Marauke sama kualitasnya," kata Eva.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia

Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia

Transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.

Baca Selengkapnya
Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council

Daftar 4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council

Para lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini

Kunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini

Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.

Baca Selengkapnya
Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak

Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak

Sejak menyandang jenderal kehormatan, nama Prabowo kini juga telah menghiasi dinding papan nama deretan alumni bintang empat di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya