Asyik bercinta, 2 kura-kura ini mati keracunan gas
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, para peneliti menemukan dua fosil kura-kura purba yang diyakini hidup sekitar 50 juta tahun lalu. Yang membuat dua fosil ini menarik adalah ketika ditemukan di dasar danau Messel, kedua binatang ini sedang berhubungan seks.
Para peneliti membuat satu analisa bahwa kemungkinan ketika dua kura-kura ini sedang melakukan hubungan, terdapat letusan gunung berapi yang mengeluarkan gas beracun dan terhirup oleh keduanya. Setelah menemukan dua fosil ini, para peneliti kemudian membawanya ke Messel Pit di Jerman.
Sebelum menemukan dua fosil tersebut, para peneliti sedang melakukan penelitian timbunan lava yang berada di dasar danau. Menurut Dailymail.co.uk, para peneliti dapat mengidentifikasi jenis kelamin dari dua binatang tersebut melalui panjang ekornya. Seperti yang diketahui, kura-kura betina memiliki ekor yang pendek.
Dr Walter Joyce salah seorang dari peneliti yang berasal dari University of Tuebingen, Jerman, mengatakan bahwa dua kura-kura tersebut mempunyai nama latin Allaeochelys crassesculpta. Keyakinan para peneliti semakin mempunyai dasar yang jelas setelah menemukan fosil hewan-hewan lain di dasar danau dan tertimbun oleh lapisan lumpur.
"Banyak fosil vertebrata yang kami temukan di sini. Salah satunya adalah dua kura-kura ini. Kemungkinan yang membuat mereka mati adalah kandungan gas beracun dari gunung berapi," ungkap salah seorang peneliti. Memang sejak beberapa tahun lalu, danau Messel atau yang disebut juga Messel Pit Fossil ini mempunyai banyak fosil yang tertimbun di dasarnya. Unesco juga telah menetapkan bahwa tempat yang berada di Jerman ini sebagai World Heritage Center pada bulan Desember 1995.
Dalam tempat tersebut, dipercaya terdapat sekitar 10 ribu fosil yang belum terangkat dari dasar danau. Selama ini, fosil-fosil yang berhasil ditemukan adalah fosil ikan, hewan-hewan air lain, beberapa mamalia kecil, tikus dengan ukuran besar, armadilo, beberapa fosil kelelawar, buaya, katak, salamander, dan beberapa reptil atau hewan ampibi lain.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah 13 Tahun Temukan Fosil Berusia 5 Juta Tahun, Spesies Baru Anjing Laut Diambil dari Namanya
Fosil tengkorak ini ditemukan saat sedang jalan-jalan di pantai.
Baca SelengkapnyaDua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam
Kerangka ini ditemukan di salah satu situs pemakaman Neolitiakum terbesar di Eropa.
Baca Selengkapnya9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemburu Fosil Temukan Kepiting Raksasa di New Zealand
Kepiting raksasa berusia 8,8 juta tahun ditemukan menjadi fosil di dalam batu.
Baca SelengkapnyaDua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam
Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Kuburan Massal Terbesar di Eropa, Berisi 1.000 Kerangka Korban Wabah Mematikan
Diperkirakan kuburan massal ini berisi lebih dari 1.500 mayat.
Baca SelengkapnyaSpesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!
Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Baca SelengkapnyaHeboh Penemuan Fosil Cacing Predator Kuno Berukuran Raksasa yang Hidup 500 Juta Tahun Lalu
Ekspedisi Greenland mengungkap Timorebestia, fosil cacing raksasa, menulis ulang sejarah predator prasejarah.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca Selengkapnya