Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apple Tanggapi Soal Peretasan iPhone Warga Muslim Uighur, Google Dikecam

Apple Tanggapi Soal Peretasan iPhone Warga Muslim Uighur, Google Dikecam Ilustrasi Malware. ©2019 hellotech.com

Merdeka.com - Beberapa waktu yang lalu, peneliti Google menyebut bahwa sebuah website berisi malware telah meretas iPhone yang dimiliki oleh kaum Muslim Uighur di Tiongkok.

Tak tanggung-tanggung, kejadian ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir.

Pasca pemberitaan ini, akhirnya Apple angkat bicara demi menenangkan pengguna yang mungkin khawatir perangkatnya kena jebol malware.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Business Insider, Apple menyebut bahwa hasil penelitian Goole tersebut "menciptakan kesan yang salah tentang eksploitasi masal, dan memicu ketakutan di antara semua pengguna iPhone." Apple juga menambahkan bahwa hal ini "tidak pernah terjadi."

Apple juga menitikberatkan pada pembaruan iOS untuk mengatasi malware ini yang telah dirilis 10 hari setelah mereka mengetahui permasalahan ini. Apple juga menyebut bahwa pembaruan tersebut telah rilis di bulan Februari. Sehingga Apple menyebut bahwa hasil riset tersebut terlambat enam bulan.

Apple juga menggarisbawahi soal temuan Google terkait lamanya periode dua tahun yang disebut oleh peneliti. Apple menyebut bahwa infeksi malware hanya terjadi dalam waktu singkat.

"Secara kasar ada dua bulan, bukan dua tahun seperti yang disiratkan Google," tulis Apple.

Tanggapan Apple ini memperlihatkan bahwa serangan ini difokuskan secara sempit, bukan eksploitasi luas.

Jawaban Lanjutan Dari Google

Tak butuh waktu lama, Google sendiri akhirnya menggunakan hak jawab mereka atas kasus ini. Ketika dihubungi oleh Business Insider, Google berkomentar bahwa riset ini adalah hal yang baik.

"Project Zero (divisi riset keamanan Google, yang melakukan penelitian Malware Uighur.red) melakukan riset yang dirancang untuk memajukan pemahaman tentang rentannya keamanan, yang bisa berdampak pada strategi keamanan yang baik.

Kami mendukung penelitian mendalam kami yang ditulis untuk fokus pada aspek teknis dari kerentanan ini. Kami akan terus bekerja dengan Apple dan perusahaan terkemuka lainnya untuk membantu menjaga pengguna untuk tetap aman saat online," tulis Google.

Malware Uighur

Kasus ini bermula dari penelitian soal sebuah website yang dipenuhi malware disebut meretas iPhone yang menarget kaum muslim Uighur di Tiongkok selama dua tahun terakhir.

Website berisi malware tersebut dilatarbelakangi oleh pemerintah Tiongkok untuk meretas kaum Uighur di provinsi Xinjiang.

Hal ini dilaporkan merupakan upaya terbaru dari pemerintah Tiongkok untuk menindak dan membatasi kaum minoritas muslim Uighur. Sebelumnya, pemerintah telah menahan lebih dari satu juta kaum Uighur di berbagai kamp.

Peneliti keamanan Google menemukan website berisi malware ini baru-baru ini. Hal ini dikonfirmasi oleh sumber dari TechCrunch adalah sebuah kampanye untuk menarget kaum Uighur dengan cara menginfeksi iPhone mereka dengan kode malware.

Caranya, hanya dengan komando untuk mengunjungi sebuah website yang memang berisi malware tersebut.

Jika telah terinfeksi, malware tersebut mampu mendapatkan akses tanpa batas ke perangkat lunak iPhone, dapat membaca pesan, password, serta melacak lokasi korban dengan mudah.

Apple sendiri telah memperbaiki kerentanan terhadap malware tersebut di iOS 12.1.4, atas rekomendasi dari Google. Google juga mengungkap bahwa ada ribuan pengunjung dari website malware ini di setiap minggunya, dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.

Baca Selengkapnya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Evakuasi Iphone 14 yang Tercebur Sumur, Aksi Anggota Damkar Depok Ini Tuai Pujian Warganet

Evakuasi Iphone 14 yang Tercebur Sumur, Aksi Anggota Damkar Depok Ini Tuai Pujian Warganet

Diketahui sumur warga yang terletak di Kampung Kramat Rt.03 Rw.11 Kel.Cimpaeun Kec Tapos Kota Depokini memiliki kedalaman sekitar 10 meter.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bocah Niat Bayar Tagihan Beli iPhone Rp 50 Ribu di Minimarket, Aksi Sang Kasir Sadarkan Jika Kena Tipu Ini Jadi Sorotan

Bocah Niat Bayar Tagihan Beli iPhone Rp 50 Ribu di Minimarket, Aksi Sang Kasir Sadarkan Jika Kena Tipu Ini Jadi Sorotan

Seorang anak hendak berniat membayar tagihan pembelian iPhone Rp 50 ribu di minimarket.

Baca Selengkapnya
Gunakan Gawai Canggih, Aksi Penjual Soto saat Layani Pelanggan Ini Curi Perhatian Warganet

Gunakan Gawai Canggih, Aksi Penjual Soto saat Layani Pelanggan Ini Curi Perhatian Warganet

Sejak video Sugiman berjualan soto dengan menggunakan Apple Vision Pro diunggah Yohannes, dagangan Sugiman laris manis.

Baca Selengkapnya
Heboh Tukang Soto Jualan Sambil Pakai Apple Vision Pro, Harganya Bikin Kaget

Heboh Tukang Soto Jualan Sambil Pakai Apple Vision Pro, Harganya Bikin Kaget

Heboh pedagang soto pakai Vision Pro saat berjualan di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Terekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa

Terekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa

Saking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya