Apple kembali buka peluang untuk miskinkan Samsung
Merdeka.com - Dalam sebuah putusan yang baru saja dikeluarkan hari ini, Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk FCC baru saja memberikan Apple kesempatan baru untuk menghukum Samsung karena dianggap melanggar paten smartphone mereka.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (18/11), putusan ini pun menggantikan putusan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Hakim Lucy Koh yang menolak permintaan Apple atas embargo terhadap 26 produk Samsung di Amerika Serikat. Dengan begitu, Cupertino pun bisa melanjutkan misi mereka untuk 'mengusir' Samsung dari Amerika Serikat.
Pengadilan banding sendiri memberikan putusan yang menguntungkan Apple ini setelah perusahaan yang dibesut Tim Cook tersebut berhasil memberikan bukti dasar mengenai adanya keterkaitan antara fitur yang sudah mereka patenkan dengan penjualan perangkat Samsung. Jika terbukti perangkat yang dijual Samsung laris akibat adanya penggunaan paten dari Apple, maka Apple bisa menuntut perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
Namun begitu, Apple meminta pengadilan tidak memaksa mereka untuk menyebutkan fitur apa yang Samsung gunakan sehingga produknya bisa laris. Hal ini sebelumnya juga diminta hakim Lucy Koh, namun Apple menolaknya.
Sebelumnya, dilansir Softpedia (14/11), baru-baru ini Apple diketahui telah menuntut Samsung untuk membayar ganti rugi sebesar USD 379.800.000 atau setara Rp 4,3 triliun karena diduga menyalin fitur kunci dari iPhone dan iPad ke tablet Samsung Galaxy Tab.
Rupanya, Samsung memang sedikit banyaknya telah terbukti telah melakukan tindakan penjiplakan teknologi tersebut yang telah diputuskan di pengadilan San Jose, California. Namun, meski mengaku bersalah, pihak Samsung menyatakan jika tidak adil jika pihaknya harus membayar lebih dari USD 52 juta atau Rp 593 miliar.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaApple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaMeski enggan membicarakan bentuk investasi yang bakal dilakukan oleh Apple, namun Budi mengatakan saat ini Pemerintah masih mencari formula insentif terbaik.
Baca SelengkapnyaNamun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca Selengkapnya