Apple Gulirkan iOS 14.4, Tambal Tiga Kerentanan
Merdeka.com - Apple beberapa waktu lalu merilis update iOS 14.4 untuk sebagian pengguna iPhone keluaran baru.
Kehadiran iOS 14.4 ini merupakan perbaikan untuk tiga kerentanan sekaligus. Salah satunya adalah perlindungan terhadap serangan oleh peretas.
Di halaman pembaruan keamanan iOS dan iPadOS 14.4, Apple mengatakan kerentanan tersebut dapat membuat iPhone dan iPad telah dieksploitasi. Namun, detailnya tak disebutkan lebih lanjut.
Selain itu juga tidak disebut siapa yang secara aktif mengeksploitasi kerentanan dan siapa yang mungkin jadi korbannya.
Tak hanya itu, Apple juga tidak mengatakan, apakah serangan ditargetkan terhadap sebagian kecil atau banyak pengguna. Penemu kerentanan pun juga tidak diungkap.
Kerentanan Lainnya
Sementara dua kerentanan lainnya ditemukan pada WebKit, engine pencarian yang dipakai oleh browser Safari. Kerentanan lain terletak pada Kernel, inti dari sistem operasi.
Beberapa eksploitasi yang berhasil memanfaatkan kerentanan tersebut dirangkai menjadi satu.
Tak jarang, penyerang pertama kali menargetkan kerentanan pada browser perangkat sebagai cara untuk mendapatkan akses ke OS yang mendasarinya.
Apple jarang mengakui, jika ada serangan-serangan terhadap perangkat atau sistemnya. Namun dengan pengakuan ini, kemungkinan memang ada serangan yang terjadi secara aktif ke penggunanya.
Serangan Sebelumnya
Sebelumnya di 2019, peneliti keamanan Google menemukan sejumlah situs web berbahaya dipenuhi kode yang diam-diam meretas iPhone korban.
Tech Crunch mengungkap, serangan itu kemungkinan adalah bagian dari sebuah operasi yang kemungkinan besar dilakukan oleh pemerintah Tiongkok untuk memata-matai muslim Uyghur. Apple pun membantah beberapa temuan Google itu.
Selain itu, Desember 2020, pengawas internet Citizen Lab menemukan puluhan jurnalis jadi korban peretasan iPhone mereka. Peretasan ini memanfaatkan kerentanan yang sebelumnya tidak diketahui. Kerentanan itu dipakai untuk membantu instalasi spyware yang dikembangkan oleh NSO Group yang berbasis di Israel.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaDitemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang anak hendak berniat membayar tagihan pembelian iPhone Rp 50 ribu di minimarket.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaMereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca Selengkapnya