Merdeka.com - Apple diharapkan bakal secara bertahap mulai membuka toko ritelnya lagi. Hal ini setelah hampir semua toko ritel Apple di seluruh dunia tutup karena pandemi Corona.

Melansir laporan bloomberg yang mengutip memo internal Apple, Apple disebut akan membuka 500 toko ritelnya di seluruh dunia, mulai 5 April.

Pembukaan toko tersebut masih mengikuti arahan untuk work from home bagi beberapa karyawan.

Apple sendiri menutup semua toko ritel di luar Tiongkok dalam periode yang tidak ditentukan. Hal ini bagian dari upaya melindungi seluruh karyawan Apple dan pelanggan selama pandemi Covid-19.

Penutupan toko sendiri adalah salah satu aspek yang membuat pemasukan Apple di kuartal pertama ini anjlok, yang memang berdampak langsung pada pengkapalan smartphone besutannya.

Pandemi corona juga telah membatalkan konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) yang merupakan acara tahunan Apple.

Bloomberg juga melaporkan bahwa Apple kini masih mengumpulkan pemasok untuk produksi beberapa produknya yang dijadwalkan rilis tahun ini, seperti iPhone 9 dan juga iPhone 12 Series yang berbasis 5G.

Toko di Tiongkok Telah Buka

Meski secara global baru akan buka pada April, di Tiongkok yang wabahnya telah mereda, toko Apple justru telah buka terlebih dahulu.

Disebut bahwa Apple telah membuka kembali seluruh toko ritel resminya yang berjumlah 42 di Tiongkok. Hal ini berdasarkan laporan dari Bloomberg dan Reuters.

Toko-toko ini sudah tutup sejak awal Februari lalu, karena pemerintah Tiongkok berupaya memperlambat persebaran wabah virus corona yang kini telah menjadi pandemi.

Deretan toko ini telah secara bertahap dibuka kembali selama beberapa minggu terakhir, dan akhirnya kesemuanya telah buka.

Penutupan toko ini sendiri adalah pukulan keras untuk Apple di kuartal pertama tahun ini. Pasalnya perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut harus merevisi target kuartal mereka pada Februari lalu.