Apple berhasil rebut posisi Samsung sebagai raja
Merdeka.com - Apabila di tahun 2012 lalu Samsung berhasil menjadi raja, menurut laporan terbaru, sampai April 2013 ini, Apple berhasil kuasai pasar.
ComScore merilis satu hasil analisis data yang mengungkapkan bahwa sampai bulan April 2013 ini, Apple berhasil ungguli kedigdayaan Samsung sebagai raja dunia mobile untuk kawasan Amerika Serikat.
Dalam daftar analisisnya tersebut menunjukkan bahwa Apple berhasil dapatkan market share sebesar 37,8 persen di bulan Januari dan meningkat menjadi 39,2 persen di bulan April.
Sedangkan, Samsung hanya mendapatkan peningkatan sedikit saja. Di bulan Januari penjualan produk dari perusahaan asal Korea Selatan ini sebesar 21,4 persen dan meningkat menjadi 22,0 persen di bulan April.
Dalam data tersebut, ComScore menyebutkan bahwa sampai sekarang kurang lebih ada 138,5 juta orang di Amerika Serikat yang mempunyai perangkat mobile.
Dan, operating system yang masih duduki peringkat pertama adalah Android disusul kemudian oleh iOS. Walaupun Android tetap menjadi primadona, namun bukan berarti Samsung juga ikut duduk di peringkat atas untuk tahun ini karena banyak vendor lain yang mulai bangkit seperti contohnya HTC.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaDitemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaApple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnya