Apple bereaksi atas tuduhan Greenpeace
Merdeka.com - Beberapa saat setelah terjalin pembicaraan antara pemerintah Irlandia dengan Apple yang membahas rencana Apple untuk mendirikan pabrik di daerah yang dinamakan Cork kemarin (20/04), pertemuan tersebut <a title="disambut demonstrasi Greenpeace" href="http://www.merdeka.com/teknologi/apple-buka-500-lowongan-di-irlandia-disambut-demo-greenpeace.html">disambut demonstrasi Greenpeace</a>.
Kelompok Greenpeace menolak rencana Apple untuk mendirikan salah satu pabriknya di negara Irlandia karena dengan berdirinya perusahaan elektronik di tempat tersebut, dikhawatirkan akan menimbulkan banyak polusi seperti yang telah terjadi di Jerman dan Belanda.
Sontak saja, setelah beberapa saat tidak mau menanggapi demonstrasi dari kelompok pecinta lingkungan tersebut, Apple mengeluarkan pernyataan untuk membela diri. Greenpeace menyatakan bahwa perusahaan Apple ini diperkirakan akan membutuhkan listrik sebesar 100 megawatt (MW) untuk operasionalnya. Namun hal tersebut dibantah pihak Apple dengan mengatakan bahwa Apple hanya akan menggunakan daya listrik sebesar 20 MW saja.
Menurut Siliconrepublic.com, Greenpeace telah membuat suatu kampanye peduli lingkungan melalui situs resmi mereka. Harapan dengan diciptakan kampanye tersebut adalah untuk mengajak semua orang yang merasa terganggu dengan pencemaran yang diakibatkan aktifitas produksi perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, IBM, Appel, Nokia, Google, HP, bahkan Facebook dan Twitter.
Dengan mengakses situs resmi kolompok pecinta lingkungan tersebut, semua orang dapat secara langsung melayangkan protes atau saran dan kritik secara langsung yang ditujukan kepada CEO perusahaan-perusahaan besar tersebut, seperti Steve Ballmer, Jeff Bezos, atau Tim Cook.
Dalam demonstrasi tersebut, pihak Greenpeace membentangkan sebuah spanduk yang bertuliskan tema kampanye mereka yaitu How Clean is Your Cloud. Melalui juru bicaranya, Apple mengatakan bahwa menurut data centre di North Carolina, Apple hanya menggunakan daya sebesar 20MW untuk penggunaan secara maksimal. Selain mengangkat tema How Clean is Your Cloud, beberapa saat lagi, kelompok ini juga akan mengangkat tema kampanye lain yaitu Clean up the dirtiest thing on the internet.
(mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaApple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya