Apple Bakal Pindahkan 20 Persen Produksi iPhone dari Tiongkok ke India
Merdeka.com - Apple dilaporkan berencana memindahkan 20 persen produksi iPhone dari Tiongkok ke India. Para eksekutif Apple disebut telah berdiskusi dengan pemerintah India terkait kemungkinan tersebut.
Dilansir GSM Arena via Liputan6.com, Rabu (13/5), perpindahan produksi tersebut diperkirakan bisa mendongkrak pendapatan Apple hingga USD 40 miliar selama lima tahun ke depan.
"Kami berharap Apple untuk menghasilkan smartphone senilai USD 40 miliar, sebagian besar untuk ekspor melalui manufaktur kontraknya Wistron dan Foxconn, dengan menggunakan manfaat di bawah skema production-linked incentive (PLI)," ungkap sumber dari pemerintah India.
India Basis Manufaktur Baru
Apple disebut tidak harus memiliki pasar besar di India. Menurut sumber, Apple menginginkan India menjadi basis manufaktur baru, terutama untuk ekspor dan kemungkinan untuk mendiversifikasi produksinya di luar Tiongkok.
Sumber itu memperkirakan ekspor ponsel akan melampaui USD 100 miliar pada 2025. Dari 2019 hingga 2020, ekspor smartphone dari India sekira USD 3 miliar.
Apple sendiri sudah memproduksi sejumlah iPhone XR di India melalui Foxconn. Melalui Winstron, Apple pernah memproduksi iPhone SE generasi pertama, iPhone 6S, dan iPhone 7 di India, tapi sejak itu dihentikan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaMeski enggan membicarakan bentuk investasi yang bakal dilakukan oleh Apple, namun Budi mengatakan saat ini Pemerintah masih mencari formula insentif terbaik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaNamun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaMendengar kabar tersebut, Presiden Jokowi menyebut sangat memprihatinkan
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya