Apple Bakal Beri Rp 14 Miliar untuk Penemu Bug iPhone
Merdeka.com - Apple membuat perubahan besar pada program bug bounty mereka. Program ini mengajak para ahli IT untuk masuk ke sistem dari iPhone dan produk Apple lainnya guna mengetahui kerentanan di infrastruktur Apple.
Selanjutnya, Apple akan memperbaiki kerentanan tersebut. Mereka yang berhasil menemukan celah inipun diganjar sejumlah hadiah berupa uang tunai.
Apple memperkenalkan program bug bounty ini pada 2016. Mengutip laman Business Insider, Jumat (16/8), perusahaan menyebut, mereka akan membayar USD 1 juta (sekitar Rp 14,2 miliar) kepada peneliti keamanan yang dapat menyerang eksekusi kernel dengan metodezero-click.
Ini berarti, siapapun yang bisa mencapai inti dari iOS Apple dan mendapatkan kendali atas iPhone tanpa adanya interaksi dengan pengguna bisa mendapatkan hadiah tersebut.
Jumlah hadiah tersebut jauh lebih tinggi dibanding yang dijanjikan sebelumnya, yakni maksimum USD 200 ribu kepada peneliti ketika program diluncurkan, 2016 silam.
Hadiah yang dijanjikan oleh Apple ini merupakan hadiah bug bounty terbesar yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan teknologi.
Menurut Forbes, mereka yang berhasil menemukan kerentanan dalam versi beta dari softwareApple ini sebelum iOS terbaru diluncurkan juga bisa mendapatkan 50 persen dari hadiah tersebut.
Apple mengumumkan perubahan pada program bug bounty-nya pada konferensi keamanan siber Black Hat yang berlangsung di Las Vegas, beberapa waktu lalu.
Selain peningkatan hadiah sebesar USD 1 juta, Apple juga mengumumkan mereka akan memperluas program ke platform lain seperti macOS, tvOS, dan watchOS, hingga perangkat lunak yang mendukung Mac, Apple TV, dan Apple Watch.
Perusahaan juga menghapus persyaratan undangan khusus program dan membukanya untuk semua peneliti keamanan yang ingin berpartisipasi.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaApple telah mengumumkan peluncuran produk terbaru dari lini MacBook Air terbaru.
Baca Selengkapnya