Aplikasi Diaspora Connect juara ALE Hackathon 2018
Merdeka.com - ALE Hackathon 2018 berhasil dimenangi oleh Indonesia Diaspora Connect dengan aplikasi Diaspora Connect. Aplikasi yang dikembangkan oleh Arief Hakim Askar, Arrival Dwi Sentosa, dan Zendi Iklima ini berhak atas hadiah utama: coaching clinic dari ALE International Developer Team di Perancis, aplikasi pemenang ditampilkan di website ALE Indonesia dan International Play store, dan masih banyak lagi.
Sementara pemenang kedua adalah Comrades (App: Comrades) dan pemenang favorit adalah 35UTech (App: Tukang Dagang ). Pengumuman pemenang kompeteisi developer ini diumumkan di Jakarta pada Jumat malam (21/9).
Kompetisi ALE Hackathon dibuka sejak 3 Mei lalu. Program ini merupakan inisiatif yang menantang para pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat menghubungkan manusia, bisnis, dan perusahaan untuk menjawab tantangan di lima sektor, yaitu pemerintahan, kesehatan, perhotelan, pendidikan, dan transportasi.
Kompetisi yang berlangsung selama 4 bulan ini berhasil mengumpulkan 183 proposal aplikasi berbasis platform Rainbow. Panitia kemudian menyeleksi 98 tim yang berhak melanjutkan ke tahap kualifikasi dan semifinal, serta akhirnya memilih 35 tim untuk babak final pada 19-20 September di Jakarta. Ke-20 tim teratas secara otomatis bergabung dengan Komunitas Pengembang Internasional ALE.
Penilaian ALE Hackathon yang dilakukan oleh panelis dari Alcatel-Lucent Enterprise. Mereka terdiri dari Driss El Malki (Global CPaaS Development Director ALE), Samuel Tourbot (VP Cloud Business ALE APAC), dan Adios Purnama (Country Manager ALE Indonesia).
Sedangkan pakar vertical terdiri dari Ahyani Raksanegara (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung), Budi Raharjo (Praktisi IT dan Dosen Teknik Elektro ITB), Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Badan Ekonomi Kreatif, dan Jakarta Smart City.
“Kami sangat puas dengan pelaksanaan ALE Hackathon pertama ini. Antusiasme para komunitas developer lokal dari seluruh Indonesia membuktikan bahwa potensi para generasi muda dalam mengembangkan aplikasi masih sangat besar. Dari hasil seleksi dan penilaian panjang, kami mempersembahkan para pemenang ini, yang kami anggap benar-benar berhasil menciptakan aplikasi kreatif dan inovatif berbasis platform Rainbow. Kami juga berharap melalui ALE Hackathon bisa membantu pemerintah Indonesia mewujudkan program 1000 start up di Indonesia,” jelas Adios Purnama, Country Manager ALE Indonesia, dalam keterangan resminya.
Samuel Tourbot, Vice Pesident of Cloud Business ALE APAC, juga memberikan apresiasi besar pada ALE Hackathon Indonesia yang merupakan inisiatif pertama di ALE global.
“ALE Hackathon adalah salah satu program inovatif dari ALE yang berkontribusi dalam mendorong inisiatif cloud di Indonesia yang kami nilai masih sangat besar dan potensial. Total market share Cloud Computing secara global untuk tahun 2018 ini diprediksi mencapai US$ 178 milyar, yang mana untuk pasar Indonesia sendiri diperkirakan sebesar Rp 33 triliun,” tambah Samuel Tourbot.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Apple Developer Academy, Bikin Anak Muda Jago Teknologi
Program ini memberikan akses ke alat pengembangan perangkat lunak
Baca SelengkapnyaTelkomsel Kembali Hadirkan Solution Day 2024, Dorong Akselerasi Pertumbuhan Bisnis di Era Digital
Solution Day 2024 berfokus pada lima showcase vertikal bisnis yakni Pertambangan, Manufaktur, Layanan Keuangan, Logistik dan Transportasi, serta Agrikultur.
Baca SelengkapnyaMenaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan Nama Program Anies yang Diubah Heru Budi
Warganet menyoroti soal program Jakpreneur milik Anies yang ia ubah menjadi Jakarta Entreprenur.
Baca SelengkapnyaSeperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDaftar 4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council
Para lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikan Kemudahan Layanan Digital dan Standar Internasional, QLola by BRI Go Global
Layanan ini sendiri diluncurkan bertepatan dengan hari jadi ke-128 BRI di Kantor Pusat BRI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ganti Nama Program Jakpreneur Era Anies Jadi Jakarta Enterpreneur, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Perubahan tersebut muncul usai akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta mengunggah foto terkait pendaftaran pemberian fasilitas usaha.
Baca SelengkapnyaViral Kasus Perselingkuhan Pakai Aplikasi Discord, Apa itu?
Kasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari viral di media sosial.
Baca Selengkapnya